Pesawat tempur Su-27 Rusia hampir menembak jatuh pesawat mata-mata Inggris

Senin, 10 April 2023 - 03:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Pesawat tempur Su-27 Rusia hampir menembak jatuh pesawat mata-mata Inggris, bisa memicu Perang Dunia III, seperti dilansir The Washington Post Minggu (9/4/2023).

Artikel itu, mengutip dokumen rahasia Pentagon, melaporkan bahwa musim gugur lalu, dua Su-27 Rusia berpatroli di langit di atas Laut Hitam, yang menemukan RC-135 Rivet Joint Inggris.

Salah satu kru ternyata tidak penakut dan mulai mengancam mata-mata Inggris tersebut, hampir menjatuhkannya di wilayah netral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Publikasi tersebut menekankan bahwa jika pesawat Angkatan Udara Inggris hancur, negara-negara NATO harus segera menanggapi agresi penerbangan Rusia dan mengambil langkah-langkah yang dapat mengarah pada konflik skala penuh antara Rusia dan Aliansi Atlantik Utara.

Baca Juga:  Di Polandia, sebuah monumen persaudaraan senjata Soviet-Polandia dihancurkan

Seperti diberitakan sebelumnya dilansir Reuters, Jumat (17/3/2023), jatuhnya drone militer AS jenis MQ-9 Reaper dalam insiden di Laut Hitam pada Selasa (14/3) waktu setempat menjadi insiden langsung pertama antara AS dan Rusia sejak invasi ke Ukraina dilancarkan. Insiden ini juga semakin memperburuk hubungan antara kedua negara.

Saling tuding pun terjadi dengan Washington menuduh jet tempur Rusia menabrak drone miliknya hingga jatuh, sedangkan Moskow mengklaim tidak ada tabrakan yang terjadi karena drone AS terjatuh setelah melakukan manuver tajam di udara.

Baca Juga:  Putin: Peristiwa di Palestina tidak luput dari perhatian Rusia

Dalam video yang dirilis Pentagon atau Departemen Pertahanan AS pada Kamis (16/3) waktu setempat, terlihat sejumlah jet tempur Su-27 milik Rusia terbang sangat dekat dengan drone AS dan membuang bahan bakar ke atasnya.

Para pejabat Washington menyebutnya sebagai upaya nyata oleh pilot Rusia untuk merusak drone AS itu.

Video itu juga menunjukkan momen saat kamera berhenti merekam setelah jet tempur Rusia melakukan manuver lainnya di dekat drone AS itu. Menurut Pentagon, terputusnya rekaman video itu disebabkan oleh jet tempur Rusia yang menabrak drone militer tersebut.

Baca Juga:  Polandia ingin mengerahkan pasukan NATO di Ukraina

Rekaman video berakhir dengan gambar baling-baling drone yang rusak, yang menurut Pentagon, disebabkan oleh tabrakan dengan jet tempur AS. Kondisi itu disebut membuat drone tidak bisa beroperasi dan akhirnya jatuh ke perairan dalam di Laut Hitam.

Pentagon menjelaskan bahwa video berdurasi 40 detik itu telah diedit untuk lama durasinya oleh militer AS, namun tetap menunjukkan rentetan peristiwa secara berurutan.

[m/c]

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB