Menlu RI Retno Marsudi walkout dalam sidang PBB saat Israel berpidato

Sabtu, 27 Januari 2024 - 02:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan walkout saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan, berpidato di debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat.

Sejumlah diplomat lainnya juga disebut melakukan walkout saat perwakilan Israel itu berpidato di DK PBB.

Diketahui, open debate DK PBB ini merupakan yang ketiga dalam 3 bulan terakhir. Indonesia hadir dalam ketiga sidang PBB tersebut sebagai wujud konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan video yang beredar, Menlu Retno dan sejumlah diplomat melakukan walkout atau keluar dari ruangan pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (23/1) saat Gilad Erdan mulai berpidato.

Baca Juga:  Jokowi memperlihatkan Kamar Tidurnya di Istana IKN
Momen tersebut tertangkap kamera. Tak hanya Retno, hal itu pun dilakukan sejumlah delegasi negara lain. (Tangkapan Layar Youtube)

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal membenarkan walkout yang dilakukan Menlu Retno saat perwakilan Israel berbicara di forum tersebut.

“Menlu Retno dan ketua delegasi sejumlah negara lainnya keluar dari ruangan saat watap Israel menyampaikan statement-nya,” kata Lalu, Kamis (25/1/2024).

Sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi berbicara di open debate atau debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York. Retno mendesak agar Dewan Keamanan PBB bertindak untuk menghentikan kekerasan di Gaza dan di Tepi Barat, Palestina.

Di dalam pernyataan di Dewan Keamanan PBB tadi, saya ingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki mandat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional dan bukan untuk menoleransi perang, apalagi genosida,” ujar Retno Marsudi dalam YouTube MoFA Indonesia, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga:  Prabowo menemui Raja Yordania bahas krisis kemanusiaan di Gaza Palestina

Retno mengingatkan piagam PBB yang mengatur tentang resolusi DK PBB yang patut dilaksanakan dan mengikat. Namun Retno mempertanyakan berapa banyak resolusi DK PBB tentang Palestina yang telah dilaksanakan.

“Saya juga mengingatkan piagam PBB secara jelas mengatur bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB bersifat mengikat dan harus dilaksanakan, pertanyaan saya kepada Dewan Keamanan PBB adalah ‘sudah berapa banyak resolusi mengenai Palestina telah diadopsi? Dan berapa banyak yang telah dilaksanakan?’,” kata Retno.

“Sebagai catatan teman-teman, pertanyaan tersebut memang sengaja saya sampaikan ke Dewan Keamanan karena saya melihat banyak resolusi yang dilanggar terkait Palestina namun tidak pernah ada sanksi kepada para pelanggar,” sambungnya.

Desak Gencatan Senjata Permanen
Menlu juga menyoroti aksi militer yang meluas di luar Gaza dan ancaman perang di kawasan Timur Tengah. Karena itu, Menlu mendesak adanya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina.

Baca Juga:  Peduli Anak-Anak Palestina, Penggiat Musik Jazz Galang Donasi Lewat Jazz in Unity

“Pentingnya terciptanya gencatan senjata segera dan permanen. Ini akan menjadi game changer untuk segala hal,” kata Retno.

Menurutnya, gencatan senjata permanen akan membuat proses solusi dua negara berjalan dan dapat mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.

Yang paling penting ini akan menyediakan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, memulai upaya rekonstruksi pasca-konflik, dan proses solusi dua negara. Saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya senior humanitarian and reconstruction coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza,” katanya. []

Berita Terkait

Kasus Keracunan Jadi Evaluasi, Ilal Ferhard Ingatkan Risiko Politisasi Program MBG
Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP
KNMM: MBG Berubah Jadi ‘Makan Apa Adanya Gratis’
Dari Pena ke Meja Hijau, Pemred Mitrapol Dadang Rachmat Ucap Sumpah sebagai Advokat
Penguatan Kompolnas Jadi Kunci Sukses Reformasi Polri
PKS Dukung Prabowo ke PBB: Saatnya Indonesia Tegaskan Posisi Global
Pengurus AMKI Pusat Audiensi ke BPSDM Hukum Kemenkum, Bahas Sinergi Media
Prabowo Lantik Seniornya, Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 23:22 WIB

Kasus Keracunan Jadi Evaluasi, Ilal Ferhard Ingatkan Risiko Politisasi Program MBG

Sabtu, 27 September 2025 - 23:11 WIB

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Jumat, 26 September 2025 - 08:50 WIB

KNMM: MBG Berubah Jadi ‘Makan Apa Adanya Gratis’

Rabu, 24 September 2025 - 20:16 WIB

Dari Pena ke Meja Hijau, Pemred Mitrapol Dadang Rachmat Ucap Sumpah sebagai Advokat

Selasa, 23 September 2025 - 16:16 WIB

Penguatan Kompolnas Jadi Kunci Sukses Reformasi Polri

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB