Beirut, Mercinews.com – Jenazah Diduga komandan tinggi gerakan Hizbullah Lebanon, Fuad Shukr, ditemukan di bawah reruntuhan di Beirut, kata sumber lokal
“Mayat komandan Hizbullah Fuad Shukr ditemukan di bawah reruntuhan sebuah bangunan di pinggiran selatan Beirut,” kata sumber badan tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan likuidasi Shukr pada Rabu 31 juli malam. Sebaliknya, gerakan Hizbullah membenarkan bahwa pemimpin militer tersebut berada di sebuah gedung di pinggiran kota Beirut, yang diserang oleh militer Israel, namun belum ada kabar mengenai nasibnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Media Israel, Hizbullah mengonfirmasi kematian Fuad Shukr, komandan militer paling senior tersebut, yang menjadi sasaran serangan Israel kemarin di Beirut.
Pengumuman ini disampaikan lebih dari sehari setelah serangan udara, yang menurut IDF telah menewaskan Shukr.
Selama 24 jam terakhir, Hizbullah tidak melakukan serangan apa pun terhadap Israel utara.
Hizbullah mengatakan pemimpinnya, Hassan Nasrallah, akan menyampaikan pidato pada kesempatan pemakaman Fuad Shukr besok.

Menurut laporan media Arab, Shukr menjabat sebagai kepala penasihat militer Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrullah.
Israel melancarkan serangan di pinggiran selatan kota Beirut pada hari Selasa 30 juli 2024, waktu setempat.
Setidaknya empat orang tewas dan 74 lainnya luka-luka. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka menyerang ibu kota Lebanon untuk melenyapkan seorang komandan senior Hizbullah, yang dianggap Israel bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 12 anak tersebut.
AS menjatuhkan sanksi terhadap Shukr pada tahun 2015 dan menawarkan hadiah $5 juta bagi orang yang memberikan informasi tentangnya, menurut situs web Rewards for Justice.
Washington menuduh komandan Hizbullah ikut serta dalam serangan terhadap sasaran Amerika, khususnya pemboman barak Marinir AS di Beirut pada tahun 1983, yang menewaskan lebih dari 240 tentara AS.
(m/c)