Krisis Air di Aceh Besar, Warga Mandi Pakai Air Isi Ulang

Senin, 27 Mei 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Warga mandi pakai air galon

ilustrasi Warga mandi pakai air galon

Aceh Besar, Mercinews.com – Sebagian warga di Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, terpaksa harus mandi dengan membeli air isi ulang. Hal ini disebabkan air dari PDAM Tirta Mountala tidak mengalir.

“Saya sudah dua hari ini mandi dengan membeli air isi ulang, ya terpaksa karena air dari PDAM tidak ada,” kata salah seorang warga bernama Fadhil, melansir Antara, Senin (27/5/2024).

Air bersih PDAM Tirta Mountala tidak mengalir sejak Jumat 24 Mei 2024 malam. Warga mengaku tidak menerima pemberitahuan dari PDAM, sehingga tidak sempat menampung air terlebih dahulu.

Tak hanya di kawasan Baitussalam, sejumlah kecamatan lain juga terdampak, seperti Mesjid Raya, Kuta Baro, dan Darussalam. Fadhil mengaku membeli sebanyak 20 galon air isi ulang untuk mandi dan masak, dan kebutuhan lainnya.

“Kalau tidak beli, ya tidak bisa mandi. Bukan saya saja, tetangga lain juga beli banyak air isi ulang sejak kemarin,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan warga Baet bernama Zuhri. Dirinya mengeluh sudah dua hari tidak bisa mandi akibat tidak mengalirnya air.

Baca Juga:  Ini 5 Tipe Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Aceh Barat

“Saya sampai hari ini belum mandi-mandi lagi, memang tidak ada air sama sekali,” jelasnya.

Dirut PDAM Tirta Mountala Sulaiman mengatakan, saat ini sedang kekurangan air di sungai tempat pengambilan air baku untuk layanan air bersih ke pelanggan. Akibatnya air yang masuk tidak terlalu banyak.

Kawasan yang terdampak akibat kekurangan air baku, yakni Kecamatan Baitussalam, Darussalam, Mesjid Raya dan Kuta Baro. Dirinya mendoakan agar wilayah hulu sungai diguyur hujan, sehingga airnya bisa naik kembali.

Baca Juga:  Mahasiswa tolak wacana penambangan tambang Emas PT MLS di Aceh Jaya

“Jika permukaan air naik, maka bisa maksimalkan air bakunya, dan mudah-mudahan hujan di atas supaya air sungai naik,” katanya.

Saat ini sedang dilakukan pengerjaan bendungan karet di wilayah Lambaro, Aceh Besar.

“Solusi sedang dikerjakan bendungan karet dengan anggaran pusat di Lambaro. Sudah lama kita usulkan, dan baru tahun ini dikerjakan,” katanya.(mc)

Berita Terkait

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:55 WIB

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB