Mercinews.com – Militer Israel, dalam operasi di Jalur Gaza, membebaskan empat sandera yang ditangkap militan Hamas dalam serangan di sebuah festival musik pada 7 Oktober 2023. Hal ini dilaporkan oleh Pasukan Pertahanan Israel.
Andrei Kozlov yang berusia 27 tahun, yang memiliki kewarganegaraan Israel dan Rusia, Noa Aragamani yang berusia 25 tahun, Almog Meir Yan yang berusia 21 tahun, dan Shlomi Ziv yang berusia 40 tahun dibebaskan dari penangkaran. Mereka semua diculik saat serangan Hamas di sebuah festival musik.
Seperti yang ditulis oleh publikasi “Details”, Andrei Kozlov tinggal sendirian di Israel, seluruh keluarganya berada di St. Dia bekerja sebagai penjaga keamanan di festival tersebut.
“Andrey datang ke Israel untuk belajar. Dia lulus dari Universitas Politeknik di St. Petersburg dengan gelar di bidang pemasaran dan hubungan masyarakat, menyelenggarakan acara besar di St. Petersburg, dan bekerja sebagai juru masak di Israel.
Dan dia berkata: Saya ingin memahami cara kerja sebuah restoran. Seluruh keluarga kami berencana bertemu di Turki pada bulan Oktober. Saya membeli tur tersebut karena ibu saya, nenek Andrei, sudah sekitar satu tahun tidak bertemu dengannya, dan membayar tiket Andrei. Dia membeli tiket untuk 9 Oktober,” kata ibu Kozlov, Evgenia.
Satu lagi yang dilepas adalah Noah Araghamani. Video dirinya dipublikasikan tak lama setelah penculikan.
Orang-orang bersenjata menangkapnya saat dia bersembunyi di semak-semak bersama temannya Avinatan Or. Dalam salah satu rekaman, Argamani berteriak saat dibawa pergi dengan sepeda motor, sementara temannya yang tangannya terikat didorong oleh beberapa orang.
https://x.com/ItayBlumental/status/1799392765643805094?t=DPABrKnCRu1XxX11WVnbvQ&s=09
Media Israel mempublikasikan video pertemuan Araghamani dengan ayahnya setelah pembebasannya, Pada Sabtu (8/6/2024).
Sebelumnya Pada tanggal 7 Oktober 2023 Hamas menyerang Israel, menewaskan sedikitnya 1.200 orang. Lebih dari 250 orang lagi diculik oleh militan.
Beberapa dari mereka dibebaskan pada akhir Oktober sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai dengan Hamas.
Menurut pihak berwenang Israel, lebih dari 120 sandera masih berada di Jalur Gaza. Pasukan Pertahanan Israel menganggap 41 di antaranya tewas.
(m/c)
Sumber Berita : Meduza.io