Ini Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Rabu, 5 Juni 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Hari Lingkungan Sedunia (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Hari Lingkungan Sedunia (Foto: Istimewa)

Mercinews.com – Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya.

Merujuk situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm.

Melansir dari https://www.worldenvironmentday.global/, Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan bagian dari platform global untuk menginspirasi perubahan besar di fenomena saat ini.

Demi kelestarian lingkungan hidup yang sehat, masyarakat dari lebih dari 150 negara berpartisipasi dalam hari internasional PBB ini demi menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Acara ini dipimpin oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) sejak didirikan pada tahun 1973.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mengingatkan umat manusia untuk menghadapi tantangan lingkungan hidup yang ada saat ini. Ini mengingat fenomena pemanasan global semakin mengkhawatirkan sehingga bumi tidak begitu sehat lagi.

Baca Juga:  580 Anggota DPR Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan dengan tema yang berbeda-beda. Mengacu pada The United Nations Environment Programme (UNEP), Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 memiliki tema “Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan”.

Restorasi lahan adalah pilar utama Dekade Restorasi Ekosistem PBB (2021-2030), sebuah seruan untuk perlindungan dan kebangkitan ekosistem di seluruh dunia, yang sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Negara tuan rumah tahun 2024 adalah Arab Saudi, yang akan menjadi tuan rumah sesi keenam belas Konferensi Para Pihak (COP 16) UNCCD, pada tanggal 2 hingga 13 Desember 2024.

Baca Juga:  Kekeringan di Aceh Besar: BPBD Didistribusikan 29 Ribu Liter Air Bersih ke Lhoknga

Sementara kegiatan juga berfokus di Jenewa. Sejumlah acara akan dilakukan oleh para mitra di Jenewa serta kegiatan-kegiatan lain sepanjang minggu dengan partisipasi berbagai pemangku kepentingan.

(m/c)

Berita Terkait

Mahasiswa Riau di Jakarta Ajak Hormati Proses Hukum Pasca OTT KPK
Eksekusi Tanah di Menteng Batal, Surat Kuasa Hukum Termohon Jadi Sorotan
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah
Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM
Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 
Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital
Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan
Djuyamto Mohon Keadilan Berdasarkan Ketuhanan, Bukan Tekanan Publik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45 WIB

Mahasiswa Riau di Jakarta Ajak Hormati Proses Hukum Pasca OTT KPK

Rabu, 12 November 2025 - 17:35 WIB

Eksekusi Tanah di Menteng Batal, Surat Kuasa Hukum Termohon Jadi Sorotan

Senin, 10 November 2025 - 22:14 WIB

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 21:55 WIB

Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM

Minggu, 9 November 2025 - 11:14 WIB

Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 

Berita Terbaru

Dr. M. Harry Mulya Zein.(Foto: Mercinews.com)

Opini

Putusan MK, Ingatkan Polri Gunakan Manajemen Talenta

Minggu, 16 Nov 2025 - 13:20 WIB