Gempa Bumi 6,8 SR Guncang Ekuador, 12 Orang Tewas

Minggu, 19 Maret 2023 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

QUITO, Mercinews.com – Gempa bumi kuat mengguncang wilayahwilayah pesisir Ekuador dan Peru utara pada Sabtu tengah hari waktu setempat menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas.

Gempa bumi juga menimbulkan kerusakan struktural pada banyak rumah, sekolah, dan pusat kesehatan.

“Tim darurat dimobilisasi untuk menawarkan semua dukungan mereka kepada mereka yang terkena dampak,” kata Presiden Ekuador Guillermo Lasso dalam sebuah tweet seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/3/2023).

Gempa tersebut, yang dicatat oleh Survei Geologi AS (USGS) berkekuatan 6,8 skala Richter (SR), melanda pada kedalaman 66,4 km sekitar 10 kilometer dari kota Balao di provinsi Guayas.

Gempa tersebut tampaknya tidak akan menimbulkan tsunami, kata pihak berwenang. Baca Juga Ekuador Sebut Penambangan Ilegal Ancaman bagi Keamanan Nasional Badan komunikasi kepresidenan mengatakan bahwa gempa tersebut menyebabkan 11 orang tewas di provinsi El Oro dan satu kematian di provinsi Azuay, sementara banyak orang dirawat karena cedera di rumah sakit.

Baca Juga:  Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Badan itu juga mengatakan banyak rumah, bangunan pendidikan dan pusat kesehatan telah rusak dan beberapa jalan raya tertutup tanah longsor akibat gempa. Bandara Santa Rosa mengalami kerusakan ringan, tetapi tetap beroperasi.

Baca Juga:  Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa kematian di provinsi Azuay terjadi ketika sebuah tembok runtuh menimpa sebuah kendaraan.

Di provinsi lain, kerusakan struktural termasuk dermaga yang runtuh dan dinding supermarket yang runtuh.

(m/c)

Berita Terkait

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB
Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza
Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan
Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional
Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan
TETO: Sudut Pandang Berkontribusi Besar Kenalkan Taiwan ke Publik Indonesia
Taiwan Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta: Promosi Wisata Romantis dan Ramah Muslim
Darah Jurnalis di Gaza, Seruan Solidaritas Menggema dari Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:32 WIB

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Jumat, 26 September 2025 - 11:27 WIB

Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza

Kamis, 25 September 2025 - 22:16 WIB

Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan

Senin, 22 September 2025 - 21:29 WIB

Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional

Senin, 8 September 2025 - 23:43 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB