Mercinews.com – Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mungkin datang ke Ukraina untuk pertemuan pribadi dengan pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky.
Hal ini diumumkan oleh sekretaris pers Zelensky, Sergei Nikiforov, saat mengudara di telepon Ukraina.
Ia mencatat, dalam percakapan telepon tersebut memang disebutkan kemungkinan pilihan waktu dan tempat pertemuan tatap muka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rinciannya masih terlalu dini – baik format, waktu, dan tempatnya,” kata Nikiforov pada sabtu.
Sebelumnya, Zelensky menelepon Presiden Trump dalam pesan tentang pertemuan yang akan datang.
Setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, seseorang akan mempertahankan gelar tersebut seumur hidupnya. Selain itu, mantan pimpinan Gedung Putih dapat mengkompensasi biaya perjalanan bisnis dan pemeliharaan kantor dari anggaran federal Amerika.
Sebaliknya, Trump menyebut pembicaraan itu “sangat bagus.” Percakapan ini merupakan percakapan pertama mereka sejak mantan Presiden AS itu meninggalkan Gedung Putih.
Percakapan tersebut terjadi di tengah kekhawatiran di Eropa mengenai kemungkinan kebijakan Trump terkait konflik Ukraina, serta bantuan kepada Kyiv.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa calon Wakil Presiden AS J.D. Vance dari Partai Republik “benar-benar tidak memahami” apa yang terjadi di Ukraina,.
(m/c)
