Dizalimi pada Pileg 2024, Rafly Kande mundur dari PKS

Kamis, 24 April 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rafly Kande saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PKS, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Rafly Kande saat memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari PKS, di Banda Aceh, Rabu (23/4/2025) (ANTARA/Rahmat Fajri)

Banda Aceh, Mercinews.com – Eks anggota DPR RI asal Aceh, Rafly Kande mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pengunduran ini buntut perselisihan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu.

“Keputusan ini tidak mudah, tetapi menjadi sebuah keharusan sikap yang harus saya ambil,” kata Rafly Kande dalam jumpa pers pengunduran diri, di Banda Aceh, Rabu.

Rafly menyadari bahwa dirinya bergabung dengan PKS bukan sebagai kader murni dan organik, melainkan sebagai seorang seniman yang lebih dulu dikenal masyarakat Aceh dan ingin berjuang lebih di parlemen melalui PKS hingga akhirnya terpilih untuk periode 2019-2024.

Kemudian, Rafly kembali maju dengan PKS pada Pileg 2024, tetapi kalah bersaing dengan kandidat lainnya yakni Ghufran Zainal Abidin (sekarang anggota DPR RI). Kekalahannya, diduga karena adanya penggelembungan suara.

Terhadap perselisihan suara itu, kata dia, partai menyarankan untuk diselesaikan secara internal, dan tidak membawanya ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Penyelesaian permasalahan perselisihan suara antara saya dan Ghufran di tingkat mahkamah partai bukan ke, sehingga saya mengurungkan niat untuk mengajukan perselisihan suara yang saya dapati ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Namun, kata dia, proses penyelesaian di internal partai tersebut tidak terjadi sesuai apa yang telah dijanjikan kepadanya, musyawarah meluruskan persoalan tidak terjadi.

Baca Juga:  Walaupun Kalah di Aceh, Prabowo Janji Tambah Dana Otsus Aceh 2 Persen

Ia menegaskan, tidak ada langkah konkret dari internal partai dalam menyelidiki dan mengadvokasi persoalan perselisihan suara yang telah disampaikannya ke Mahkamah Partai.

“Berulang kali saya sampaikan kepada para pemangku pimpinan di PKS, namun sepertinya tidak menemukan jawaban. Justru, diskriminasi terhadap saya dilakukan oleh partai yang telah mengantarkan saya menjadi anggota DPR RI,” ujarnya.

Ia mengaku mendapatkan sekitar 45 ribu suara pada Pileg 2024 lalu, namun dirinya merasa bahwa proses tersebut dicederai dengan menzalimi hak-hak suara yang telah didapatkan.

Baca Juga:  Malik Mahmud Minta Ketua Umum PA Perbaiki segala kekurangan dan kelemahan

Dirinya tidak ingin menjadi bagian dari kebungkaman, apalagi kompromi terhadap hal-hal yang menurutnya menyimpang dari etika dan kepentingan rakyat.

“Maka, ketika idealisme tidak lagi mendapatkan tempat, saya memilih untuk pergi memperjuangkan hati nurani dengan jihad politik yang lain,” katanya.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah memilihnya dan percaya bahwa politik itu bisa jujur, bersih, dan manusiawi.

Saya dalam hal ini menegaskan bahwa tetap berada pada barisan perjuangan rakyat, namun tidak lagi bernaung di PKS, dan menyatakan mundur dari PKS,” demikian Rafly Kande.(*)

Berita Terkait

Puan Maharani temui Prabowo-Jokowi dan SBY di retret kepala daerah
Ormas Gerakan Rakyat Berdiri Bareng Anies Baswedan, Ahok Punya Titipan Khusus
Pilgub Aceh, Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen
Hasil Sementara hitung cepat Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul di 50%
MPU Aceh keluarkan fatwa boleh memilih kotak kosong di Pilkada 2024
KIP Aceh Tengah akan Gelar Debat Publik Pertama Bupati dan Wakil Bupati
Trump Menang Pilpres, Presiden Prabowo Bakal Ke Amerika
Rawan Kecurangan, Forum LSM Perkuat Pantauan Pilkada Aceh Selatan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 17:07 WIB

Dizalimi pada Pileg 2024, Rafly Kande mundur dari PKS

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:51 WIB

Puan Maharani temui Prabowo-Jokowi dan SBY di retret kepala daerah

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:42 WIB

Ormas Gerakan Rakyat Berdiri Bareng Anies Baswedan, Ahok Punya Titipan Khusus

Kamis, 28 November 2024 - 11:18 WIB

Pilgub Aceh, Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen

Rabu, 27 November 2024 - 20:40 WIB

Hasil Sementara hitung cepat Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul di 50%

Berita Terbaru