Bireuen, Mercinews.com – Tahun ini Dinas Kesehatan Bireuen akan menambah sejumlah sarana dan prasarana pendukung di komplek gedung lama Puskesmas Peusangan Bireuen sebagai persiapan mendapatkan izin operasional sebagai Rumah Sakit Daerah Peusangan Bireuen.
Hal tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan menjawab Serambinews, Jumat (24/5/2024) menyangkut upaya agar RSUD
Peusangan Bireuen yang sudah diresmikan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD pada awal Januari 2022 lalu sampai sekarang belum bisa operasional karena izin belum keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum keluarnya izin kata Kadiskes Bireuen karena ada persyaratan yang belum ada sehingga tahun ini akan dibangun beberapa sarana dan prasarana.
Disebutkan, fasilitas yang sudah ada hingga tahun 2023 yaitu gedung kamar bedah, gedung CSSD (sterilisasi alat), gedung Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Kemudian, rehab ruang rawat intensif (ICU, NICU), rehab laboratorium/bank darah dan pengadaan alat-alat kesehatan.
Tahun ini katanya akan dibangun gedung pelayanan mencakup radiologi, farmasi dan rawat inap. Mengurus izin pemanfaatan alat radiologi, rehab ruangan poliklinik spesialis, tambahan ruang rawat inap, instalasi air bersih, tambahan mobiler, pengadaan komputer dan lainnya termasuk peralatan dapur gizi dan lainnya serta tambahan ambulan dan juga tambah daya listrik.
Disebutkan, program tambahan berbagai sarana dan prasarana pendukung diharapkan terlaksana tahun ini sehingga berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk sebuah rumah sakit daerah terpenuhi.
Menurutnya, bila tidak ada halangan dan penambahan berbagai sarana dan prasarana terlaksana dengan baik kemungkinan akhir Desember 2024 rumah sakit dapat dioperasionalkan dan melayani masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Puskesmas Peusangan, Bireuen yang berlokasi di Desa Blang Asan, Peusangan, Bireuen di pinggir ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan diresmikan Senin (14/11/2022) oleh Pj Bupati Bireuen, sebagai UPTD RSUD Peusangan Raya.
Peresmian Puskesmas Peusangan menjadi UPTD RSUD Peusangan Raya dihadiri berbagai kalangan mulai dari unsur Forkopimda, sejumlah kepala SKPK, seluruh kepala Puskesmas, para camat wilayah Peusangan, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan maupun undangan lainnya.
Setelah peresmian dilakukan waktu itu, pelayanan Puskesmas Peusangan dipindahkan ke lokasi baru menempati gedung eks SMPN 5 Peusangan, di Gampong Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, berjarak sekitar 300 meter ke timur gedung lama tersebut.
Namun, izin operasional rumah sakit tersebut sampai saat ini belum keluar karena berbagai persyaratan belum terpenuhi, belum keluarnya izin operasional maka pelayanan medis belum bisa dilakukan sama sekali.(*)
Sumber Berita : Serambinews.com