Jakarta, Mercinews.com – Beredar video yang diduga aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap David Latumahina.
Terlihat, seorang yang diduga kuat adalah David telah tumbang dengan posisi tengkurap namun masih terus ditendang dan dihajar oleh seorang yang diduga adalah Mario Dandy.
Aksi penganiayaan ala gangster itu terekam di sebuah jalan sepi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video terdengar suara obrolan; “Takut gua anak orang mati” ucap seorang. “Nggak takut gua, lapor..lapor An****, lapor Ngen***” timpal seorang lainnya.
Tampak pelaku masih terus melayangkan pukulan dan tendangan kepada korban.
Walau korban tampak sudah tak berdaya namun pelaku tidak menghentikan serangan, kepala korban diinjak, ditendang, perutnya pun tak luput dari serangan.
Diduga, video penganiayaan tersebut direkam oleh mantan pacar David yang kemudian video dikirimkan kembali ke korban.

Kini, David terbaring dan dikabarkan belum sadarkan diri alias koma di Rumah Sakit Medika Jakarta.
Sedangkan Mario Dandy Satrio, telah ditangkap polisi. Ayahnya Mario, pejabat Ditjen Pajak Kanwil DJP Jaksel II, Rafael Alun Trisambodo bahkan turut meminta maaf atas ulah anaknya.
Adapun penganiayaan terjadi diduga dipicu urusan wanita.
Seorang wanita yang diketahui mantan kekasih David, mengajak untuk bertemu pada (20/2/ 2023).
Mantan kekasih David mengajak bertemu dengan dalih hendak mengembalikan kartu pelajar.
Wanita tersebut kemudian meminta David membagi titik lokasi keberadaan, Tak lama berselang datang sebuah mobil Rubicon berwarna hitam yang ternyata dikendarai Mario Dandy.
Mario Dandy Satriyo membawa sejumlah rekannya.
Mereka lalu membawa David ke sebuah jalan sepi dan terjadilah penganiayaan.
Untuk diketahui, korban yakni David Latumahina adalah putra dari pengurus GP Ansor Jakarta Selatan, Jonathan Latumahina atau akrab disapa Jo.
Sedangkan Pelaku, Mario Dandy Satrio adalah putra dari Pejabat Ditjen Pajak Kantor Wilayah DJP Jaksel II, Rafael Alun Trisambodo.
GP Ansor telah melakukan laporan resmi polisi dan Mario Dandy Santriyo telah ditangkap dan proses polisi.
Belakangan, ayahnya Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo pun turut bertanggungjawab dengan meminta maaf kepada korban, keluarga korban serta PBNU juga GP Ansor, Kamis (23/2/2023).
Rafael mengaku, akan mengikuti segala proses hukum yang menyertai anaknya. (*)