China sebut Biden melakukan campur tangan besar-besaran dalam urusan negara Tiongkok

Sabtu, 13 Juli 2024 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prefektur Otonomi Tibet Yushu, Provinsi Qinghai, China barat laut./ Flickr/Vijay Duvvuri
Tibet. Arsipkan foto

Prefektur Otonomi Tibet Yushu, Provinsi Qinghai, China barat laut./ Flickr/Vijay Duvvuri Tibet. Arsipkan foto

Beijing, Mercinews.com – Tiongkok menyebut RUU Biden sebagai campur tangan besar-besaran terhadap urusan internal Beijing.

RUU “untuk mendorong penyelesaian perselisihan Tibet-Tiongkok” yang ditandatangani oleh Presiden Gedung Putih Joe Biden merupakan campur tangan besar-besaran terhadap urusan dalam negeri Tiongkok. Hal ini diungkapkan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Sabtu 13 juli 2024.

Pihak Tiongkok menyatakan protes keras sehubungan dengan penandatanganan dokumen ini. Kementerian Luar Negeri Tiongkok mencatat bahwa undang-undang tersebut melanggar norma dasar hubungan internasional.

“Ini merupakan campur tangan besar-besaran terhadap urusan dalam negeri Tiongkok,” sangat merugikan kepentingan Tiongkok dan mengirimkan sinyal yang salah kepada kekuatan pro-kemerdekaan Tibet. Tiongkok telah memberikan perwakilan yang tegas kepada Amerika Serikat,” kata departemen tersebut.

Baca Juga:  Ben Gvir dan pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Tibet telah menjadi bagian dari Republik Rakyat Tiongkok sejak zaman kuno, dan urusan Tibet semata-mata merupakan urusan dalam negeri Republik Rakyat Tiongkok, sehingga campur tangan pihak luar tidak dapat diterima.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa upaya apa pun yang dilakukan oleh kekuatan apa pun untuk membendung dan menindas RRT dengan menggunakan Tibet “tidak akan pernah berhasil.”

Baca Juga:  Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal Israel, 500 Orang Meninggal dan 600 terluka

Tibet dimasukkan ke dalam Tiongkok pada tahun 1959, setelah itu Dalai Lama (pemimpin spiritual rakyat Tibet) menjadi pengungsi dan menetap di India.

Seiring berjalannya waktu, ribuan warga Tibet pindah ke sana, kebanyakan dari mereka menetap di wilayah yang sama dengan pemimpin mereka.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB