BMKG: Gempa M 5,7 Guncang Laut Bali, Dampak Terparah di Situbondo

Jumat, 26 September 2025 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan rumah warga akibat gempa magnitudo 5,7 di Desa Karangtekok, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (25/9/2025). (Foto: Dok. BPBD Situbondo)

Kerusakan rumah warga akibat gempa magnitudo 5,7 di Desa Karangtekok, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (25/9/2025). (Foto: Dok. BPBD Situbondo)

Situbondo, Mercinews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,7 mengguncang Laut Bali pada Kamis (25/9/2025) sore. Getaran gempa terasa cukup kuat hingga Pulau Dewata dan wilayah Jawa Timur.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menjelaskan, gempa terjadi pukul 17.04 WITA dengan episentrum pada koordinat 7,82 Lintang Selatan (LS) dan 114,47 Bujur Timur (BT), tepatnya di Laut Selat Bali pada kedalaman 12 kilometer. Kota terdekat dari pusat gempa yakni 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 125 kilometer barat laut Denpasar.

Baca Juga:  Cuaca Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang akan Lebih Panas 3 Hari Kedepan

“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” demikian keterangan resmi BMKG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski tidak menimbulkan ancaman tsunami, dampak gempa cukup dirasakan masyarakat di sejumlah daerah. Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tercatat setidaknya 10 rumah mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto, mengatakan kerusakan terparah terjadi di Desa Karangtekok, Kecamatan Banyuputih.
“Informasi sementara ada 10 rumah rusak di satu lokasi. Saat ini tim masih melakukan pendataan di lapangan,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga:  Sopir Aceh Barat yang bawa kabur etnis Rohingya ke Medan, dilepas

Sejumlah warga di Situbondo panik dan berhamburan keluar rumah saat guncangan terjadi. Hal serupa juga dialami masyarakat Bali. Di Denpasar, banyak warga yang sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sruwi Hartanto merinci rumah terdampak gempa di Desa Sumberanyar 16 rumah, Desa Sumberwaru 25 rumah, Desa Wonorejo 19 rumah, dan di Desa Sumberejo 4 rumah

Sebanyak 64 rumah warga terdampak gempa itu, lanjut dia, tersebar di empat desa yakni Desa Sumberwaru, Desa Wonorejo, Desa Sumberanyar, dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih).

Baca Juga:  Buronan Interpol Rusia Sukses Diekstradisi, Imigrasi Bali Beri Pengawalan Ketat

Denpasar

“Awalnya saya tidak menyadari kalau itu gempa, tapi lama-kelamaan terasa dan air di galon ikut bergerak,” kata Komang Aditya, warga Denpasar.

Situasi serupa dialami para santri di Pondok Pesantren Asy Syamsiah, Denpasar. Mereka berhamburan keluar dari lantai satu hingga lantai tiga bangunan saat guncangan terasa.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpancing informasi palsu, dan selalu mengikuti perkembangan informasi resmi terkait gempa bumi melalui kanal resmi BMKG.(red)

Berita Terkait

Kemenkum Bali Dorong Penguatan JDIH demi Transparansi dan Akses Publik
Kemenkum Bali-Dinkes Badung Bahas Regulasi Jaminan Kesehatan dan Inovasi KI
Wamen LH Tinjau Dapur Sehat Lanud Husein Sastranegara
AMKI Jabar Silaturahmi ke Pusat, Siapkan Pelantikan dan Program Kolaboratif
Artha Karya: Inovasi Kemenkum Bali untuk Perlindungan Kekayaan Intelektual Inklusif
PMI Jakarta Utara Luncurkan Bulan Dana 2025, Relawan Siaga 24 Jam
Program ‘Kampar Hebat’ Resmi Diluncurkan, Pariwisata Kampar Siap Mendunia
Silaturahmi ke Wabup Banyuasin, AMKI Sumsel Perkuat Konvergensi Media

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 10:35 WIB

BMKG: Gempa M 5,7 Guncang Laut Bali, Dampak Terparah di Situbondo

Kamis, 25 September 2025 - 19:41 WIB

Kemenkum Bali Dorong Penguatan JDIH demi Transparansi dan Akses Publik

Kamis, 25 September 2025 - 18:54 WIB

Kemenkum Bali-Dinkes Badung Bahas Regulasi Jaminan Kesehatan dan Inovasi KI

Selasa, 23 September 2025 - 18:27 WIB

Wamen LH Tinjau Dapur Sehat Lanud Husein Sastranegara

Sabtu, 20 September 2025 - 19:37 WIB

AMKI Jabar Silaturahmi ke Pusat, Siapkan Pelantikan dan Program Kolaboratif

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB