AS minta Israel untuk menahan diri, serangan balasan ke Beirut

Senin, 29 Juli 2024 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pasukan Pertahanan Israel

Foto: Pasukan Pertahanan Israel

Mercinews.com – Pihak berwenang AS memperingatkan Israel tentang bahaya meningkatnya konflik karena serangan balasan terhadap sasaran gerakan Hizbullah Lebanon.

Menurut lawan bicara publikasi tersebut di Israel, Washington mengatakan bahwa serangan terhadap Beirut bisa menjadi “garis merah”

Publikasi Axios pada senin 29 juli menyatakan bahwa pendapat pemerintah AS mengenai situasi tersebut disampaikan kepada pihak Israel oleh Amos Hochstein, penasihat senior pemimpin Amerika.

Tercatat, dalam perbincangannya dengan Kepala Kementerian Pertahanan Israel, Yoav Gallant, ia mengatakan bahwa Tel Aviv berhak mendapat perlindungan dari serangan Hizbullah, namun tidak boleh berkontribusi pada eskalasi konflik. Selain itu, ia meminta militer Israel untuk meminimalkan korban sipil.

Baca Juga:  Sponsor Barat menggunakan Ukraina sebagai "domba jantan, korban" terhadap Rusia

Pejabat AS mengindikasikan bahwa Washington yakin serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Beirut berpotensi menjadi garis merah bagi Hizbullah.

Serangan balasan dari Tel Aviv akan menyebabkan pertempuran sengit selama beberapa hari dengan Hizbullah yang sulit dibendung, kata seorang pejabat Israel.

Baca Juga:  Putin Akan Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarus?

Narasumber publikasi tersebut di Israel menambahkan bahwa kedua belah pihak akan mengambil satu langkah maju, namun tidak jelas apakah mereka akan mampu “menghindari jatuh ke jurang yang dalam.” (mc)

Berita Terkait

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB
Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza
Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan
Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional
Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan
TETO: Sudut Pandang Berkontribusi Besar Kenalkan Taiwan ke Publik Indonesia
Taiwan Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta: Promosi Wisata Romantis dan Ramah Muslim
Darah Jurnalis di Gaza, Seruan Solidaritas Menggema dari Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:32 WIB

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Jumat, 26 September 2025 - 11:27 WIB

Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza

Kamis, 25 September 2025 - 22:16 WIB

Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan

Senin, 22 September 2025 - 21:29 WIB

Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional

Senin, 8 September 2025 - 23:43 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB