Jakarta, Mercinews.com – Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) bersama PT Naba Bumi Energi (NBE) menginisiasi peluang kerja sama strategis dengan Timor Leste. Tawaran tersebut disampaikan dalam kunjungan delegasi AMKI dan PT NBE ke Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, Selasa (30/9/2025), yang disambut hangat oleh Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Roberto Sarmento de Oliveira Soares.
Siaran pers AMKI Pusat, Kamis (2/10/2025) menyebutkan, rombongan dipimpin Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala, yang hadir bersama Sekjen Dadang Rahmat, Bendahara Umum Umi Sjarifah, Ketua Bidang Hubungan Internasional Budi Nugraha, Ketua Bidang Hukum Rukmana, Wakil Ketua Bidang Litbang Levy Dewi, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Anita Fitria dan Humas Herdiana.
Turut serta pula Penasihat AMKI Pusat Irjen Pol (Purn) Dr. Anton Charliyan, didampingi Presiden Direktur PT NBE Deka, Sandi, serta Marsekal Muda TNI Yulianta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui PT NBE, AMKI menawarkan kerja sama lintas sektor yang mencakup infrastruktur, pengairan, pengolahan sampah, maritim dan perikanan, teknologi robotik dan pertahanan, pertanian, hingga pengembangan energi.
Perusahaan tersebut menyatakan kesiapan untuk mendukung percepatan pembangunan di Timor Leste melalui skema business to business (B2B) maupun business to government (B2G).

Menanggapi hal itu, Dubes Roberto menyampaikan apresiasi sekaligus membuka peluang tindak lanjut kerja sama. Ia bahkan mengusulkan agar salah satu kota di Jawa Barat dijadikan sister city dengan Dili.
“Kami mengundang agar delegasi Indonesia, termasuk Presiden RI Bapak Jenderal Prabowo Subianto, dapat segera berkunjung ke negara kami untuk mempercepat realisasi kerja sama ekonomi kedua negara,” ujar Dubes Roberto.
Roberto juga menekankan pentingnya kerja sama tersebut, mengingat lebih dari 50 persen aktivitas ekonomi kerakyatan di negara tersebut bersumber dari Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Anton Charliyan bersama Kang Deka menyerahkan cinderamata khas Jawa Barat berupa iket Sunda dan pusaka kujang kepada Dubes Roberto. Dengan penuh keakraban, Anton berseloroh bahwa setelah mengenakan iket Sunda, Dubes Roberto kini berhak dipanggil “Akang Roberto.”
Pertemuan ditutup dengan ajakan Dubes Roberto agar seluruh rencana kerja sama segera ditindaklanjuti secara teknis bersama atase terkait di Kedutaan Besar Timor Leste.(red)