Tim SAR evakuasi ABK asal Filipina karena sakit di perairan Aceh Besar

Selasa, 14 Maret 2023 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews.com – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi seorang warga negara Filipina, yang menjadi anak buah kapal (ABK) kargo berbendera asing, karena sakit dalam pelayaran di perairan Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa (14/3/2023), mengatakan korban bernama Gillesfie Gasa Sta Ana (51), kewarganegaraan Filipina.

“Korban merupakan ABK MV Herta, kapal kargo mengangkut peti kemas, berbendera Portugal. MV Herta berlayar dari Singapura menuju Terusan Suez di Mesir,” kata Ibnu Harris Al Hussain.

Ibnu Harris mengatakan korban dievakuasi karena sakit atau pembengkakan di pelipis kanan, sehingga mengalami gangguan penglihatan disertai pusing. Korban sakit saat bekerja akibat terkena rantai mesin kapal yang terlepas.

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232. Kapal bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue pada Selasa (14/3) sekira pukul 07.00 WIB. Titik evakuasi berada di Selat Benggala, perairan antara Kepulauan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dengan Pulau Weh, Kota Sabang, atau sekita 7,5 mil laut.

Baca Juga:  BNN Aceh musnahkan 18.000 batang Ganja Siap Panen di Aceh Besar

Ibnu Harris mengatakan KN Kresna 2323 merapat di lambung MV Herta pada pukul 08.00 WIB. Sebelum dievakuasi ke KN Kresna, warga negara Filipina tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan serta pengecekan dokumen imigrasi serta bea cukai.

“Setelah dinyatakan tidak bermasalah, korban dinaikkan ke kapal SAR untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh,” Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan.

Ibnu Harris mengatakan proses evakuasi melibatkan personel Selain personel Basarnas Banda Aceh, kata Ibnu Harris, proses evakuasi melibatkan Bakamla, Kantor Karantina Pelabuhan, Bea Cukai, Imigrasi, personel Polri dan TNI, Syahbandar, serta mitra kerja, dan lainnya.

Baca Juga:  Mahfud MD: Penyelesaian non Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Aceh Termasuk Cepat

“Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke rumah sakit di Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut. Dengan selesainya evakuasi warga negara Filipina tersebut, operasi SAR ditutup,” kata Ibnu Harris Al Hussain.

Berita Terkait

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Pj Gubernur Safrizal Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Aceh Tamiang
UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh
Pj Gubernur Safrizal Hadiri Pelantikan Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029
81 Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029 akan dilantik Besok, Berikut Nama-namanya
Pilgub Aceh 2024: Bustami-Fadhil Nomor Urut 1, Mualem-Fadhlullah Nomor Urut 2

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Senin, 11 November 2024 - 12:26 WIB

Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:53 WIB

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Aceh Tamiang

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:07 WIB

UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB