Terkait Tarif Listrik Mulai 1 Juni Berubah, Ini Kata PLN

Sabtu, 1 Juni 2024 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

meteran listrik prabayar

meteran listrik prabayar

Jakarta, Mercinews.com – PT PLN (Persero) buka suara perihal tarif listrik khususnya untuk pelanggan non subsidi yang akan berlaku pada bulan Juni 2024 mendatang.

Hal itu berkaitan dengan pemerintah yang beberapa bulan lalu meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PLN untuk menahan harga jual energi ke masyarakat, baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun tarif listrik golongan pelanggan non subsidi, setidaknya hingga Juni 2024 mendatang.

Lalu, bagaimana pemberlakuan tarif listrik untuk pelanggan non subsidi per 1 Juni 2024 mendatang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kebijakan penentuan tarif listrik merupakan otoritas dari pemerintah. Yang terang, Darmawan mengatakan, pihaknya akan terus menjalankan arahan yang diamanahkan oleh pemerintah terkait tarif listrik untuk bulan Juni 2024 mendatang.

Baca Juga:  Harga Emas di Banda Aceh Hari ini Turun Tajam, Ini per Mayam nya

“Bahwa otoritas untuk menentukan tarif ada di tangan pemerintah dan PLN siap menjalankan arahan dari pemerintah,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Jumat (31/5/2024).

Darmawan juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan analisis mendalam dengan Komisi VII DPR RI terkait penyaluran subsidi listrik ke seluruh wilayah Indonesia.

“Dalam tadi dengan Komisi VII (DPR RI) kami melakukan analisis secara mendalam bagaimana efektivitas dari penyaluran subsidi listrik untuk masyarakat yang tidak mampu,” tandasnya.

Baca Juga:  Konsep dan Suasana yang Menyenangkan Untuk Belanja Fesyen Muslim di HIJUP Store

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun listrik pada tahun ini. Namun, keputusan itu hanya berlaku sampai Juni 2024.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurutnya, keputusan itu telah ditetapkan dalam sidang kabinet paripurna yang digelar Presiden Jokowi.

“Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni, baik itu yang subsidi maupun non subsidi,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Dengan ketetapan itu, maka pemerintah menurut Airlangga telah menetapkan tambahan anggaran untuk Pertamina maupun PLN supaya tidak ada perubahan harga.

Baca Juga:  Model OnlyFans Berakhir di RS Usai Berhubungan Intim Secara Brutal

Namun, dia belum menjelaskan besaran perubahan anggaran subsidi energinya. Sebagaimana diketahui pada tahun ini target subsidi energi sebesar Rp 186,9 triliun. Rinciannya ialah Rp 113,3 triliun untuk subsidi BBM dan LPG, serta Rp 73,6 triliun untuk subsidi listrik.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, defisit APBN akan melebar dari yang ditetapkan, 2.29% dari PDB pada tahun ini, menjadi sekitar 2,8%. Seiring dengan adanya penambahan kebutuhan anggaran untuk beberapa pos anggaran.

(mc)

Sumber Berita : CNBC Indonesia

Berita Terkait

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta
Babinsa Bueng Simek dan Warga Diskusikan Tantangan Peternakan Sapi
Dek Fadh dukungan pasokan gas untuk operasional pupuk Iskandar Muda
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14% Lebaran 2025
Erick Thohir perkirakan layanan haji dan umroh Terminal 2F Lebaran Tahun ini
Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat dan Jalan Tol Mudik Lebaran 2025
Wakil Gubernur Fadhlullah Tinjau Aktivitas Pasar Menjelang Ramadan di Banda Aceh
Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Adaptasi Digital bagi Wirausahawan Muda

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:39 WIB

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Bueng Simek dan Warga Diskusikan Tantangan Peternakan Sapi

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:12 WIB

Dek Fadh dukungan pasokan gas untuk operasional pupuk Iskandar Muda

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:38 WIB

Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14% Lebaran 2025

Sabtu, 1 Maret 2025 - 20:52 WIB

Erick Thohir perkirakan layanan haji dan umroh Terminal 2F Lebaran Tahun ini

Berita Terbaru