SPMA Demo Minta UNHCR Tanggung Jawab Atas Keberadaan Pengungsi Rohingya di Aceh

Jumat, 3 Maret 2023 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews.com – Puluhan pendemo yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Mahasiswa Aceh (SPMA) meminta kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) bertanggung jawab atas keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh.

Hal itu ditegaskan dalam aksi yang digelar di Simpang Lima, Banda Aceh, Jumat (3/3/2023).

Puluhan pendemo datang ke Simpang Lima dengan membawa poster yang berisi kritikan terhadap UNHCR, badan pengungsi PBB.

“Meminta kepada pihak UNHCR dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk bertanggung jawab dan jangan lepas tangan terkait permasalahan dan keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh,” sebut Koordinator Lapangan (Korlap) Bobi Risky Furqani.

Dia menyebutkan semenjak tahun 2022, sangat banyak pengungsi Rohingya terdampar di Aceh.

Kemudian diterima dan dilayani oleh masyarakat Aceh, namun setelah ditampung beberapa pengungsi Rohingya kabur dari camp penampungan.

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Terima Penghargaan Kualitas Tinggi dari Ombudsman RI

“Aceh yang menjunjung tinggi syariat islam sangat mendukung terhadap keberadaan pengungsi Rohingya.

Namun kepedulian kami jangan disalahartikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Atas dasar itu, pihaknya menolak keberadaan pengungsi Rohingya, karena hal tersebut dianggap dimanfaatkan oleh pihak UNHCR dan IOM serta dia menilai adanya indikasi perdagangan manusia dalam peristiwa ini.

Baca Juga:  Ketua Umum PNA Irwandi Yusuf Antar Surat PAW Tiyong dan Fahlevi ke Ketua DPRA

Selain itu, pendemo juga menolak keras Bumi Perkemahan Pramuka Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie untuk dijadikan sebagai camp penampungan pengungsi Rohingya.

Aksi yang dilaksanakan oleh SPMA tidak berlangsung lama, karena aksi tersebut tidak mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polresta Banda Aceh. Sehingga kepolisian turut mengawal ketat sampai pendemo membubarkan diri.(M/c/)

Berita Terkait

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah
Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
2 Orang Disumpah MS Jantho Aceh Besar Ngaku Tak Lihat Hilal di Lhoknga
Resmi dilantik, Bupati Terkaya Pertama di Aceh Ini, Justru Pimpin Daerah Termiskin
Terkait Usulan Pulau Khusus untuk Rohingya, Wagub Aceh: Kami Akan Tinjau Kembali
Pelda Unang Ariyanto Ajak Siswa SDN Neusok Aceh Besar Cinta NKRI Lewat Upacara Bendera
Stok Beras di Aceh Aman hingga Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 12:32 WIB

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:43 WIB

Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang

Jumat, 7 Maret 2025 - 06:02 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu

Sabtu, 1 Maret 2025 - 03:59 WIB

2 Orang Disumpah MS Jantho Aceh Besar Ngaku Tak Lihat Hilal di Lhoknga

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:36 WIB

Resmi dilantik, Bupati Terkaya Pertama di Aceh Ini, Justru Pimpin Daerah Termiskin

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB