Rocky Gerung Sebut Pj Kepala Daerah Hanya Alat untuk Penundaan Pemilu

Jumat, 17 Februari 2023 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews – Pengamat Politik, Rocky Gerung, menyebutkan pengangkatan Penjabat (Pj) Kepala Daerah oleh Presiden hanya sebagai alat untuk mengendalikan penundaan pemilihan umum (Pemilu).

Kata Rocky, ada 60 persen Pj Bupati maupun Wali Kota di seluruh Indonesia diangkat oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Masa jabatan yang diemban Kepala Daerah tersebut selama 2,5 tahun. Sementara pengangkatan yang dilakukan tanpa melalui Pemilu. Menurut Rocky, pejabat yang diangkat tentunya akan mengabdi pada orang yang mengangkat.

Sementara jika dipilih oleh rakyat, setidaknya mereka akan sadar diri untuk mengabdi kepada rakyat.

Saya akan terus mengawasi proyek yang diniatkan untuk memperpanjang masa Pemilu,” kata Rocky, di Banda Aceh, Seperti dilansir Ajnn Kamis, (16 /2/2023).

Hal lain yang ia temukan yakni adanya persiapan dari oknum-oknum untuk mengakhirkan regulasi, dan mensosialisasikan penundaan Pemilu.

Pada kesempatan tersebut Rocky juga mengkritik kebijakan Pemerintah, karena dinilai tidak ada perencanaan politik berbasis kepedulian.

Baca Juga:  Diusul Jadi Cawapres Dampingi Anies, Mahfud Md: Ya Bagus bunga dari demokrasi

Ia mencontohkan, persoalan yang tidak dilihat Pemerintah yakni dampak pemutusan hubungan kerja terhadap rencana bekeluarga. “Kita berbahagia karena ada 2 juta perkawaninan, artinya minimal ada 2 juta kehamilan.

Coba pikirkan kehamilan di masa resesi dan masa PHK,” kata Rocky. Kemudian, ia juga menganalisis persoalan prevalensi stunting capai 24 persen.

Sementara, kekurangan gizi pada anak akan membuat intelektualitas mereka menyusut sampai 25 persen dalam 10 tahun ke depan. Apalagi kata Rocky milenal harus berkompetensi di tahun 2045.

Baca Juga:  Anies di MK Minta Pilpres 2024 Diulang tanpa Gibran

Ia menilai anggaran yang seharusnya diperuntukkan untuk gizi mereka, berbuah menjadi prioritas pembangunan infrastruktur.

Selain itu, lanjutnya, juga tidak ada transparansi data statistik dari pemerintah, sehingga tidak terlihat ada kesenjangan.

Misalnya kesenjangan para kekayaan oligarki dan masyarakat biasa. “Seharusnya kebijakan sosial diamankan, kebijakan publik dilakukan,” tegas Rocky. (**)

Berita Terkait

Pilgub Aceh, Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen
Hasil Sementara hitung cepat Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul di 50%
MPU Aceh keluarkan fatwa boleh memilih kotak kosong di Pilkada 2024
KIP Aceh Tengah akan Gelar Debat Publik Pertama Bupati dan Wakil Bupati
Trump Menang Pilpres, Presiden Prabowo Bakal Ke Amerika
Rawan Kecurangan, Forum LSM Perkuat Pantauan Pilkada Aceh Selatan
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa
Pilgub Aceh 2024: Bustami-Fadhil Nomor Urut 1, Mualem-Fadhlullah Nomor Urut 2

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 11:18 WIB

Pilgub Aceh, Mualem-Dek Fadh klaim menang 62 persen, Bustami-Fadhil menang 54,41 persen

Rabu, 27 November 2024 - 20:40 WIB

Hasil Sementara hitung cepat Pilkada Jakarta Pramono-Rano Unggul di 50%

Selasa, 19 November 2024 - 19:37 WIB

MPU Aceh keluarkan fatwa boleh memilih kotak kosong di Pilkada 2024

Senin, 11 November 2024 - 12:34 WIB

KIP Aceh Tengah akan Gelar Debat Publik Pertama Bupati dan Wakil Bupati

Rabu, 6 November 2024 - 20:12 WIB

Trump Menang Pilpres, Presiden Prabowo Bakal Ke Amerika

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB