Presiden Iran Ancam Israel akan Hancurkan Tel Aviv dan Haifa

Rabu, 19 April 2023 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teheran, Mercinews.com – Presiden Iran Ebrahim Raisi, berbicara pada kesempatan Hari angkatan bersenjata negara itu, mengancam Israel dengan “tanggapan keras” jika ada tindakan yang ditujukan terhadap Teheran.

“Musuh, terutama rezim Zionis, telah diperingatkan bahwa setiap tindakan terhadap negara [Iran] akan memicu tanggapan keras dari angkatan bersenjata dan akan disertai dengan penghancuran Haifa dan Tel Aviv,” katanya (dikutip oleh Teheran Waktu). Rabu (19/4/2023).

Raisi juga menuntut agar Amerika Serikat menarik diri dari kawasan Timur Tengah dan mengatakan bahwa tentara Iran “menjangkau” negara-negara kawasan yang tertarik pada perdamaian dan keamanan.

Dia tidak menyebutkan nama negara tertentu, tetapi menurut Times of Israel, Raisi juga merujuk ke Arab Saudi.
.
Pada bulan Maret, Teheran dan Riyadh setuju untuk memulihkan hubungan diplomatik, yang terputus pada tahun 2016.

The Times of Israel mencatat bahwa pernyataan Raisi dibuat pada 18 April, Hari Peringatan Holocaust Israel, dan juga pagi hari setelah pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga:  Israel membunuh 12 orang dalam serangan terhadap sekolah di Kota Gaza

Dia, selama upacara untuk mengenang para korban Holocaust di Yerusalem, menyebut Republik Islam itu setara modern dengan Nazi Jerman dan mengatakan bahwa Iran merupakan ancaman eksistensial bagi orang-orang Yahudi.

Sebelumnya, Netanyahu berjanji untuk melakukan segala kemungkinan untuk mencegah Republik Islam memperoleh senjata nuklir.

Musim panas lalu, Kementerian Pertahanan tidak mengesampingkan serangan terhadap Iran jika dikembangkan.

Baca Juga:  Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Pada pertengahan Februari, Bloomberg melaporkan bahwa pengamat internasional di Iran telah menemukan pengayaan uranium tepat di bawah tingkat yang diperlukan untuk membuat senjata nuklir, dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sedang menyelidiki bagaimana Teheran dapat mencapai pengayaan 84%.

Negara tersebut dikunjungi oleh kepala badan tersebut, Rafael Grossi, yang mengatakan bahwa Iran “pada tingkat tinggi” meyakinkannya akan kesiapannya untuk bekerja sama.

[m/c]

Berita Terkait

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB
Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza
Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan
Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional
Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan
TETO: Sudut Pandang Berkontribusi Besar Kenalkan Taiwan ke Publik Indonesia
Taiwan Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta: Promosi Wisata Romantis dan Ramah Muslim
Darah Jurnalis di Gaza, Seruan Solidaritas Menggema dari Jakarta
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:32 WIB

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Jumat, 26 September 2025 - 11:27 WIB

Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza

Kamis, 25 September 2025 - 22:16 WIB

Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan

Senin, 22 September 2025 - 21:29 WIB

Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional

Senin, 8 September 2025 - 23:43 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB