Mercinews.com – Perubahan iklim dalam beberapa dekade terakhir telah menyebabkan peningkatan kerataan bumi dan lamanya hari.
Kesimpulan tersebut dicapai oleh sekelompok ilmuwan yang hasil penelitiannya dipublikasikan pada 15 Juli di jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
Menurut penulis, perubahan iklim saat ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena permukaan air laut meningkat akibat mencairnya gletser dan lapisan es.
Perpindahan massa dari kutub ke khatulistiwa telah secara signifikan meningkatkan kerataan planet dan panjang hari sejak tahun 1900, tulis para peneliti.
Rata-rata, perubahan waktu dalam sehari lebih dari satu milidetik per abad, Gazeta.Ru menjelaskan. Diperkirakan pada tahun 2100 angka ini akan melebihi 2,5 milidetik per abad.
Para penulis menunjukkan bahwa tren ini memiliki implikasi khusus terhadap keakuratan waktu dan navigasi ruang angkasa.
Sebelumnya, pada tanggal 17 April, jurnal Nature menyajikan perkiraan bahwa pada tahun 2049, kerusakan akibat perubahan iklim terhadap perekonomian global bisa mencapai $38 triliun per tahun.
Para ilmuwan yakin bahwa kenaikan suhu rata-rata yang lambat, dan bukan bencana seperti kebakaran hutan dan angin topan, yang menimbulkan ancaman ekonomi yang serius.
Menurut mereka, negara-negara di Afrika dan Asia Selatan akan paling terkena dampaknya.
(m/c)