Pendapatan negara di Aceh capai Rp3,69 Triliun

Jumat, 16 Agustus 2024 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan Kemenkeu Satu Aceh menggelar rapat ALCo membahas realisasi APBN 2024 Regional Aceh di Banda Aceh, Kamis (15/8/2024). Dok Humas Kemenkeu Aceh

Perwakilan Kemenkeu Satu Aceh menggelar rapat ALCo membahas realisasi APBN 2024 Regional Aceh di Banda Aceh, Kamis (15/8/2024). Dok Humas Kemenkeu Aceh

Banda Aceh, Mercinews.com – Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Aceh menyatakan realisasi pendapatan negara di Provinsi Aceh mencapai Rp3,69 triliun atau 52,68 persen.

“Realisasi pendapatan negara sebesar Rp3,69 triliun atau 52,68 persen. Realisasi pendapatan tersebut tercatat sampai dengan 31 Juli 2024,” kata Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Aceh Safuadi di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Safuadi usai rapat Asset & Liabilities Committee (ALCo) Regional Aceh. Rapat ALCo tersebut merupakan kegiatan rutin mendistribusikan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Regional Aceh.

Safuadi menyebutkan pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp2,82 triliun atau dengan realisasi sebesar 45,5 persen dari target.

Kemudian, penerimaan kepabeanan dan cukai Rp158,78 miliar atau realisasi sebesar 83,63 persen. Penerimaan kepabeanan dan cukai tersebut terdiri dari bea masuk Rp152,58 miliar, cukai Rp2,03 miliar, dan bea keluar Rp4,19 miliar.

Baca Juga:  Maulia Permata Putri Pembawa Baki di Upacara HUT RI ke-79 Diganti Detik-detik Terakhir

Selain itu, kata Safuadi, pendapatan dari penerimaan negara bukan pajak (PNPB) sebesar Rp712,01 miliar atau terealisasi 115,04 persen.

“Meningkatkan PNPB karena adanya peningkatan penerimaan badan layanan umum. Serta kontribusi PNPB melalui pemanfaatan tanah dan bangunan barang milik negara sebesar Rp8,031 miliar,” katanya.

Baca Juga:  Sebanyak 197 rohingya di Aceh dipindahkan ke Pekanbaru Riau

Sedangkan realisasi belanja APBN Regional Aceh, kata Safuadi, hingga 31 Juli 2024 tercatat Rp17,56 triliun atau 43,18 persen.

“Belanja tersebut didominasi belanja operasional mencapai Rp12,66 triliun. Kemudian, belanja modal Rp839,47 miliar atau baru 21,05 persen. Belanja modal tersebut harus menjadi perhatian karena realisasinya masih rendah,” kata Safuadi.

(mc)

Berita Terkait

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:55 WIB

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Senin, 11 November 2024 - 12:26 WIB

Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB