Narendra Modi mengambil sumpah untuk ketiga kalinya sebagai Perdana Menteri India

Senin, 10 Juni 2024 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: PM Baru Narendra Modi menjabat kepala pemerintahan India selama tiga periode berturut-turut

Foto: PM Baru Narendra Modi menjabat kepala pemerintahan India selama tiga periode berturut-turut

New Delhi, Mercinews.com – Pemimpin Aliansi Demokratik Nasional, yang memenangkan pemilihan parlemen India, Narendra Modi Modi, mengambil sumpah sebagai perdana menteri baru di negara tersebut.

Upacara berlangsung di Rashtrapati Bhavan di New Delhi Minggu (9/6/2024).

Oleh karena itu, Narendra Modi mengulangi prestasi perdana menteri pertama negara itu, Jawaharlal Nehru, yang menjabat kepala pemerintahan selama tiga periode berturut-turut.

Bersamaan dengan para perdana menteri, puluhan menteri yang bergabung dengan pemerintahan baru juga mengambil sumpah jabatan – khususnya, Amit Shah dan Rajnath Singh, yang mengepalai kementerian dalam negeri dan pertahanan pada kabinet sebelumnya.

PM Narendra Modi mengambil sumpah, Upacara berlangsung di Rashtrapati Bhavan di New Delhi Minggu (9/6/2024). Foto: ndtv.com

Upacara pengambilan sumpah disiarkan oleh saluran televisi lokal. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden India Draupadi Murmu, serta para pemimpin negara tetangga yang diundang, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Kepala Pemerintahan Bhutan Tsering Tobgay, Perdana Menteri Mauritius Pravind Jugnauth, Presiden Maladewa Mohamed Muizzu, Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal, Wakil Presiden Seychelles Ahmed Afif, Presiden Sri Lanka Ranil Wickramasinghe.

Baca Juga:  Danramil KBA Darul Imarah Hadiri Acara Penyaluran Bantuan Sosial Untuk Warga

Turut hadir juga sejumlah publik figur terkenal Bollywood, seperti aktor Shah Rukh Khan, hingga taipan Gautam Adani dan Mukesh Ambani.

Sebagai hasil dari pemilihan parlemen terakhir, Partai Bharatiya Janata (BJP, Partai Rakyat India) pimpinan Narendra Modi gagal memperoleh mayoritas absolut, memperoleh 240 kursi – 32 lebih sedikit dari yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas sederhana.

Baca Juga:  Menlu AS Antony Blinken Dorong Israel Tingkatkan Bantuan Kemanusaiaan ke Gaza

Bersama dengan partai lain, BJP membentuk Aliansi Demokratik Nasional, memperoleh 292 kursi di parlemen, setelah itu pemimpin aliansi tersebut dapat mulai membentuk kabinet koalisi.

(m/c)

Berita Terkait

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump
Presiden Ukraina Zelenskyy menolak meminta maaf setelah berdebat dengan Trump

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:41 WIB

Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB