Luwu Sulsel Terkepung Banjir, Hanya 1 dari 12 Desa Bisa Diakses lewat Darat

Rabu, 8 Mei 2024 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Tim SAR gabungan berupaya membuka akses jalur darat menuju 12 desa yang saat ini masih terisolasi karena banjir bandang dan longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

“Sampai hari ini, khusus di Kecamatan Latimojong yang berada di 12 desa, yang sudah bisa diakses lewat darat baru satu desa,” kata Penjabat Bupati Luwu, Muhammad Saleh, Rabu (8/5).

Sementara ini, seluruh alat berat telah bekerja untuk membuka akses jalan darat di Kecamatan Latimojong untuk mempercepat proses evakuasi warga dan membawa bantuan logistik ke 12 desa terdampak.

“Kemudian hari ini sudah ada beberapa alat berat bekerja, sampai saat ini sisa empat desa yang belum didarati oleh heli. Hari ini kita berupaya bagaimana nanti evakuasi memenuhi kebutuhan pokoknya melalui darat atau udara,” katanya.

Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, terdapat 17 tiang listrik di lokasi banjir mengalami rusak sehingga seluruh jaringan listrik dan komunikasi tidak bisa diakses.

Ada 17 tiang listrik yang rusak sehingga seluruh jaringan tidak bisa terakses, ini yang kita lakukan untuk segera dilakukan pemulihan. Kemudian alat berat juga masih bekerja dengan mendapatkan 2 ton bahan bakar dari bantuan Kapolda dan Pangdam serta memberikan genset untuk penerangan,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo mengatakan saat ini Tim SAR gabungan berfokus pada pembukaan akses jalan darat ke desa terisolir di Kecamatan Latimojong, setelah enam kabupaten lainnya sudah kondusif.

Baca Juga:  Salah satu kompleks kuil paling kuno runtuh di Tiongkok

Ada pun daerah yang diterjang banjir dan longsor yakni, Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, Sinjai, dan Wajo dengan jumlah korban jiwa sebanyak 15 orang, di antaranya 13 orang meninggal dunia di Luwu dan Wajo serta Sidrap masing-masing satu orang.

“Fokus kita di Luwu di Kecamatan Latimojong untuk pencarian sudah selesai, karena yang dinyatakan hilang sudah ditemukan semua, praktis hanya untuk mendistribusikan logistik saja untuk warga yang terisolir di 12 kecamatan,” kata Amson.

Baca Juga:  Hujan Lebat Sungai Meluap, 4 Kecamatan di Abdya Terendam Banjir

Amson menerangkan jalur darat sampai hari ini belum bisa ditembus, sehingga pendistribusian bantuan logistik ke warga terisolir dititik beratkan pada jalur udara melalui helikopter dari TNI AU, AD, BNPB dan Polri.

“Pendistribusian logistik ini kita titik beratkan lewat udara. Untuk saat ini, di Luwu akan ada beberapa helikopter yang akan mendistribusikan logistik maupun mengevakuasi dan para medis dan seluruh kebutuhan yang dibutuhkan di lokasi-lokasi yang terisolir,” katanya.(*)

CNN

Berita Terkait

Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi
Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue
Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako
Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
Wali Nanggroe Aceh bakal kerja sama pendidikan dengan Singapura
Berkah Ramadhan, Kodim KBA Bagikan Nasi dan Takjil Gratis untuk Warga
Warga Bireuen serbu Takjil untuk buka puasa Pertama

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:11 WIB

Ramadhan Perbaikan Diri, Babinsa Cot Gud Ingatkan Remaja Hindari Hal yang Merugi

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:31 WIB

Ikan paus dengan berat 2,5 ton ditemukan mati terdampar di Pulau Simeulue

Senin, 10 Maret 2025 - 13:38 WIB

Dandim Kota Banda Aceh Dampingi Pangdam IM Salurkan Bantuan Sembako

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:10 WIB

Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara

Jumat, 7 Maret 2025 - 06:02 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu

Berita Terbaru