Wina, Mercinews.com – Tiga konser Taylor Swift di Wina Austria telah dibatalkan setelah pemerintah mendapat konfirmasi mengenai rencana serangan di stadion tersebut, kata penyelenggara.
“Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga jadwal pertunjukan demi keselamatan semua orang,” kata Barracuda.music dalam sebuah postingan di Instagram, menambahkan bahwa semua tiket akan dikembalikan secara otomatis.
Polisi Austria sebelumnya menahan dua orang yang dicurigai merencanakan serangan terhadap konser, kata kepala keamanan Austria Franz Ruf pada konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ruf mengatakan seorang tersangka berusia 19 tahun telah bersumpah setia kepada kelompok teror ISIS.
“Kami telah menetapkan tindakan persiapan yang sesuai dan juga ada fokus pelaku berusia 19 tahun pada konser Taylor Swift di Wina,” kata Ruf.
Sekitar 65.000 penonton diharapkan hadir di setiap pertunjukan yang dijadwalkan pada Kami 8, Jumat 9 dan Sabtu 10 angustus 2024.
Situasi keamanan di sekitar rencana serangan terhadap konser Taylor Swift di Wina sangat serius dan sebuah tragedi dapat dicegah, kata Kanselir Austria Karl Nehammer.
“Berkat kerja sama intensif polisi kami dan DSN yang baru dibentuk dengan dinas luar negeri, ancaman tersebut dapat diidentifikasi sejak dini, diberantas, dan sebuah tragedi dapat dicegah,” kata Nehammer dalam sebuah postingan di platform media sosial X.
Pria tersebut, yang telah berjanji setia kepada ISIS “dalam beberapa minggu terakhir,” ditahan di Austria Hilir sekitar satu jam dari ibu kota pada hari ini, kata Ruf.
Dia mengatakan bahan kimia telah disita di rumah tersangka.
Orang kedua yang diyakini telah melakukan kontak dengan tersangka ditangkap di Wina.
(m/c)