Jantho, Mercinews.com – Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd MSi menerima kunjungan tim Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK), yang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Aula Bappeda Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (06/06/2024).
Pengabdian yang mengusung tema “Revitalisasi Strategi Pemberdyaan BUMG Bidang Manajemen dan Bisnis Berkelanjutan di Kabupaten Aceh Besar” itu dibuka oleh Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili Kepala Bappeda Rahmawati.
Wanita itu mengaku bangga dan mengapresiasi Jurusan Manajemen FEB USK yang telah memilih Aceh Besar sebagai lokasi pengabdian. Konon lgi kini Pemkab Aceh Besar sendiri sedang mendorong kemajuan BUMG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini merupakan suatu kebetulan yang sangat positif kontekstual, karena di saat Aceh Besar sedang mendorong kemajuan BUMG di gampong, sehingga pengabdian itu secara langsung akan sangat mendorong kemajuan BUMG. Semoga degan adanya kolaborasi ini akan meningkatkan pengetahuan para pengelola BUMG,” harap Rahma.
Sementara Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK Prof Mukhlis Yunus menyampaikan bahwa peran BUMG sangat strategis dalam meningkatkan skala ekonomi masyarakat gampong. Aceh Besar mempunyai sejumlah sumber daya yang dapat dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Gampong maupun yang sedang diinisiasi menjadi BUMDes Bersama.
“Untuk memastikan bahwa pengembangan sumber daya tersebut dapat berkembang, harus dilakukan studi kelayakan, pendampingan dan konsultasi yang intens. Dalam konteks ini, FEB siap melakukan studi kelayakan, menjadi pendamping dan konsultan jika memang diperlukan,” katanya.
Senada dengan itu, Kabid Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Masyarakat DPMG Aceh Besar, Ikhsan menjelaskan tentang arah kebijakan pemberdayaan ekonomi gampong melalui BUMG, yaitu pengembangan secara tematik, fokus pada usaha produktif dan inovatif, dijalankan secara kolaborasi, dan pendampingan secara berkelanjutan.
“Kita senang sekali jika Fakultas Ekonomi Bisnis mau melakukan ini di Aceh Besar, apalagi pendampingan terhadap BUMG ini masih sangat terbatas dilakukan oleh pemerintah daerah karena berbagai faktor,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar yang diwakili Kabid Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Masyarakat Ikhsan SE, serta para Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
(m/c)