Banda Aceh, Mercinews.com – Mantan gubernur dan wakil gubernur Aceh , Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar bernostalgia di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Minggu (14/5/2023) malam.
Pertemuan kedua tokoh tersebut dalam momen pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPRA dari masing-masing partai.
Irwandi mendaftarkan bacaleg DPRA dari PNA, sedangkan Muhammad Nazar mendaftarkan bacaleg dari Partai SIRA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan Serambinews.com, Irwandi dan Nazar sama-sama mengenakan seragam partai. Keduanya bertemu menjelang diterima oleh Ketua dan Komisioner KIP Aceh.
Muhammad Nazar dan Irwandi serta segenap pengurus masing-masing partai datang berbarengan ke KIP Aceh.
Hanya saja, mereka dan para pengurus partai diterima dengan jadwal berbeda.
Partai SIRA diterima pada pukul 20.34 WIB, sedangkan PNA diterima pukul 21.00 WIB.
Pertemuan kedua tokoh tersebut sempat membuat pengurus masing-masing partai sedikit heboh.
Sementara awak media mengabadikan momen saat Irwandi dan Nazar bersalaman.
Keduanya sempat berbincang singkat sambil tertawa, lalu Partai SIRA dipersilakan masuk oleh pejabat di KIP Aceh.
Malam ini hingga pukul 00.00 WIB, merupakan batas akhir partai politik untuk mengantarkan berkas bacaleg.
Partai SIRA, PNA, Partai Buruh, dan Partai Garuda adalah empat partai politik yang memilih mendaftar menjelang berakhirnya masa pendaftaran.
Berkas bacaleg DPRA dari PNA diserahkan oleh Irwandi Yusuf selaku Ketua Umum DPP PNA kepada Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri.
Usai mendaftar, Irwandi dalam konferensi pers singkat kepada awak media mengatakan, PNA untuk Pemilu Legislatif 2024 mendaftar sebanyak 89 bacaleg DPRA.
“Ada 89 bacaleg yang kita daftarkan, terdiri 59 laki-laki dan 30 perempuan,” katanya. Irwandi mengatakan, ke-89 bacaleg DPRA dari PNA itu tersebar di 10 dapil.
Ditanya soal target, Irwandi mengatakan, PNA menargetkan 12 hingga 15 kursi DPRA pada Pemilu 2024 nanti. “Kalau targetnya 15 atau 12 kursi,” ujarnya.
Irwandi juga menyebutkan, wajah-wajah caleg DPRA yang akan diusung oleh PNA kali ini berasal dari incumbent, mantan wakil bupati, termasuk juga para pimpinan dan anggota DPRK yang sedang menjabat.
Ada ulama-ulama dayah, mantan kombatan GAM, aktivis 1998, aktivis perempuan, pengusaha, dan lainnya,” pungkas Irwandi Yusuf didampingi Sekjen Miswar Fuadi dan jajaran pengurus lainnya.
Sementara itu, Sekjen Partai SIRA, Muhammad Daud menyebutkan, pihaknya mendaftarkan sebanyak 92 bacaleg yang tersebar di 10 dapil di Aceh.
“Kami mendaftar 92 caleg, 120 persen jumlah kursi, kemudian termasuk di sana sudah memenuhi kuota perempuan sekitar 35 persen,” katanya.
Para bacaleg Partai SIRA, bebernya, berasal dari akademisi, pensiunan, aktifis, teungku dayah, tokoh perempuan ,dan kalangan lainnya.
“Target kita tetap optimis untuk memperoleh kursi satu kursi per dapil,” ujarnya.
Sementara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai SIRA, Muhammad Nazar mengatakan, ini kali ketiga Partai SIRA mengikuti pemilu.
“Kita mengikuti pemilu sebanyak 3 kali. 2014 silam, kita sempat vakum, kita ikut di 2009, lalu 2017, dan sekarang (2024),” katanya.
Ia menjelaskan, misi dan target Partai SIRA pada Pemilu 2024 adalah memenangkan rakyat dan membangun Aceh yang berperadaban.
“Makanya kita menggunakan kulaifikasi bacaleg yang berkualitas, ideologi sosial pembangunan, dan kesetiaan kepada Aceh. Jadi siapapun dia yang menjadi caleg Partai SIRA harus memiliki kualifikasi itu,” ujarnya.
[m/c]