Mercinews.com – Perwakilan markas pemilu Kementerian Dalam Negeri Iran, Mohsen Eslami, resmi mengumumkan nama enam calon presiden.
Hal itu diungkapkannya saat disiarkan di saluran IRIB TV Minggu (9/6).
Dengan demikian, daftar tersebut termasuk Wali Kota Teheran Alireza Zakani, Ketua Parlemen (majlis) Mohammad-Bagher Ghalibaf, dan perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran di Dewan Keamanan Nasional republik, Said Jalili.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, daftar pemohon dilengkapi oleh anggota parlemen Masoud Pezeshkiyan, mantan jaksa penuntut negara Mustafa Pourmohammadi dan Wakil Presiden Gazizadeh Hashemi.
Pada saat yang sama, mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan mantan ketua parlemen Ali Larijani tidak diizinkan berpartisipasi dalam pemilu ini.
Sebelumnya pada bulan Juni dilaporkan bahwa penjabat presiden Iran Mohammad Mokhber menolak untuk mendaftar sebagai kepala negara.
Sebelumnya Mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, pada Minggu (2/6/2024) mendaftar sebagai calon presiden.
Iran mempercepat pelaksanaan pilpres menyusul kecelakaan helikopter yang menewaskan Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat senior lainnya pada 19 Mei 2024.
Menurut Pasal 131 Konstitusi Iran, jika presiden meninggal atau tidak mampu menjalankan tugasnya maka wakil presiden pertama akan mengambil alih jabatan tersebut hingga pemilu diadakan dalam jangka waktu maksimal 50 hari. Dalam hal ini, Mohammad Mokhber menjadi presiden sementara.
Pendaftaran Ahmadinejad, seorang mantan pemimpin populis, dinilai memberikan tekanan pada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei. Saat menjabat, Ahmadinejad secara terbuka menantang ulama berusia 85 tahun itu dan upayanya untuk mencalonkan diri pada tahun 2021 dilarang oleh pihak berwenang.
(m/c)