China mengakui tidak sengaja kerusakan pipa gas oleh kapal Tiongkok

Senin, 12 Agustus 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiongkok mengakui kerusakan Pipa Gas Balticconnector

Tiongkok mengakui kerusakan Pipa Gas Balticconnector "tidak disengaja" pada Konektor Baltik oleh kapal Tiongkok/ Foto: Penjaga Perbatasan Finlandia/Handout melalui REUTERS

Beijing, Mercinews.com – Pihak berwenang Tiongkok telah mengakui kerusakan pada pipa gas Balticconnector di Laut Baltik yang disebabkan oleh kapal Tiongkok Newnew Polar Bear.

Seperti yang dilaporkan surat kabar Hong Kong South China Morning Post, pada Senin 12 agustus 2024, mengutip sumbernya sendiri, pemerintah Tiongkok menyebut insiden itu tidak disengaja.

Narasumber publikasi tersebut mengindikasikan bahwa Beijing menyerahkan materi penyelidikannya sendiri kepada pihak berwenang Estonia dan Finlandia.

Dinyatakan bahwa “penyebab insiden itu adalah badai yang kuat.” Menurut sumber tersebut, penyelidikan dilakukan sesuai aturan Organisasi Maritim Internasional PBB.

Kantor kejaksaan Estonia mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa mereka belum menerima laporan tersebut, dan Biro Investigasi Nasional Finlandia menolak untuk mengkonfirmasi penyerahan dokumen tersebut. Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga belum menanggapi permintaan terkait dari South China Morning Post.

Pengoperasian pipa gas bawah laut antara Finlandia dan Estonia dihentikan pada Oktober 2023 karena dugaan kebocoran. Pihak berwenang Finlandia mengatakan pada konferensi pers pada 10 Oktober bahwa kerusakan pada pipa gas, yang ditemukan pada pagi hari tanggal 9 Oktober, kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh eksternal.

Baca Juga:  Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Kepala Inspektur Kriminal Timo Kilpeläinen menyebutkan, titik kerusakan pipa gas terletak di zona ekonomi Finlandia, di bagian tengah Teluk Finlandia.

Belakangan, Kementerian Luar Negeri Finlandia mengumumkan kontak melalui saluran diplomatik dengan Rusia dan Tiongkok mengenai masalah kerusakan pipa gas Balticconnector.

Baca Juga:  Setelah Gerindra, PDIP juga Dukung Mualem di Pilgub Aceh 2024

Pada tanggal 20 Oktober, Polisi Kriminal Pusat Finlandia menyatakan bahwa badan tersebut fokus untuk menentukan apakah Newnew Polar Bear (dimiliki oleh perusahaan Tiongkok NewNew Shipping Line) terlibat dalam kerusakan pipa gas.

Polisi mengambil benda asing yang terletak di bagian bawah dekat Konektor laut Baltik yang rusak dan menyimpulkan bahwa itu adalah jangkar.

(m/c)

Berita Terkait

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB
Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza
Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan
Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional
Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan
TETO: Sudut Pandang Berkontribusi Besar Kenalkan Taiwan ke Publik Indonesia
Taiwan Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta: Promosi Wisata Romantis dan Ramah Muslim
Darah Jurnalis di Gaza, Seruan Solidaritas Menggema dari Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:32 WIB

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Jumat, 26 September 2025 - 11:27 WIB

Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza

Kamis, 25 September 2025 - 22:16 WIB

Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan

Senin, 22 September 2025 - 21:29 WIB

Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional

Senin, 8 September 2025 - 23:43 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB