Tentara Israel Pilih Bunuh Diri Ketimbang Balik ke Jalur Gaza

Senin, 10 Juni 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara Israel menggotong mayat rekannya yang tewas dalam pertempuran darat melawan pasukan Hamas di Jalur Gaza. [foto: Getty Images]

Tentara Israel menggotong mayat rekannya yang tewas dalam pertempuran darat melawan pasukan Hamas di Jalur Gaza. [foto: Getty Images]

Jakarta, Mercinews.com – Seorang tentara Israel nekat mengakhiri hidupnya sendiri usai mendapat perintah kembali ikut perang di Jalur Gaza. Peristiwa tentara Israel bunuh diri ini bukan yang pertama kali selama Israel perang dengan Hamas di Gaza.

Dilansir The Palestine Chronicle dan Roya News, Senin (10/6/2024), situasi tersebut dilaporkan berdampak pada kekurangan personel dalam pasukan cadangan militer Israel saat perang memasuki bulan kesembilan, sehingga mendorong militer Tel Aviv mencari sukarelawan untuk berperang di Jalur Gaza.

Laporan Radio Israel, yang dilansir Al Jazeera, menyebut bahwa seorang tentara Israel dikonfirmasi bunuh diri setelah diperintahkan untuk kembali menjalani tugas militer di Jalur Gaza yang sedang dilanda perang.

Kasus itu menambah jumlah tentara Israel yang nekat merenggut nyawanya sendiri sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap wilayah Israel bagian selatan.

Laporan surat kabar Israel, Haaretz, pada bulan lalu menyebut bahwa sejak 7 Oktober tahun lalu, sedikitnya 10 perwira dan tentara Israel terkonfirmasi melakukan bunuh diri. Bahkan beberapa tentara di antaranya mengakhiri hidup mereka dalam pertempuran di area permukiman sekitar Jalur Gaza.

Menurut data yang diperoleh Haaretz, sepuluh tentara Pasukan Pendudukan Israel (IOF), termasuk sejumlah perwira berpangkat Mayor dan Letnan Kolonel, telah secara resmi diakui tewas dalam pertempuran.

Namun, IOF menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai kematian para tentaranya tersebut.

Baca Juga:  Biden ke Netanyahu “berhenti berbicara omong kosong"

Haaretz, dalam laporannya, menegaskan bahwa IOF menyembunyikan kematian 17 tentara, beberapa di antaranya tewas bunuh diri, bersama dengan beberapa tentara cadangan yang juga mengakhiri hidup mereka setelah keluar dari tugas militer.

Hal ini memicu laporan dari surat kabar Israel lainnya, Yedioth Ahronoth, yang menyebut bahwa departemen rehabilitasi IOF akan meluncurkan program untuk membantu tentara-tentara yang mengalami “gangguan psikologis” akibat perang di Jalur Gaza.

Menurut laporan Yedioth Ahronoth, jajak pendapat internal militer Israel menunjukkan hanya 42 persen perwira dalam tugas permanen yang ingin melanjutkan dinas militer setelah perang di Jalur Gaza. Angka itu menurun dari 49 persen pada Agustus tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Wakili Aceh, Posyantek Naturi Aceh Besar Raih Juara Favorit Nasional di NTB

Pada pertengahan Maret lalu, militer Israel mengakui bahwa pihaknya menghadapi krisis kesehatan mental paling signifikan sejak tahun 1973 silam, yang dipicu oleh pertempuran dengan kelompok-kelompok Perlawanan Palestina di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.

Laporan menyebut militer Israel mencatat 3.763 tentaranya mengalami luka-luka sejak perang berkecamuk pada Oktober tahun lalu, dengan 1.902 kasus cedera terjadi sejak pertempuran darat dimulai pada 27 Oktober tahun lalu.

Jumlah tentara Israel yang tewas, menurut data resmi, mencapai sedikitnya 646 personel sejak perang dimulai di Jalur Gaza. Sebanyak 294 tentara di antaranya tewas dalam pertempuran darat di daerah kantong Palestina tersebut.

(m/c)

Berita Terkait

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump
Presiden Ukraina Zelenskyy menolak meminta maaf setelah berdebat dengan Trump

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Minggu, 2 Maret 2025 - 20:41 WIB

Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB