Secara Bertahap, Relawan MER-C Kembali ke Tanah Air Usai Bertugas di Jalur Gaza

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:dok Mer-c /Ketua EMT MER-C Indonesia, dr. Arief Rachman, SpRad, Tengah

Foto:dok Mer-c /Ketua EMT MER-C Indonesia, dr. Arief Rachman, SpRad, Tengah

Jakarta, Mercinews.com – Berkoordinasi dengan WHO dan UNOCHA, Tim ke-3 EMT (Emergency Medical Teams) MER-C yang tertahan di Rafah akibat serangan darat Israel akhirnya bisa keluar.

Relawan pertama berhasil keluar dari Jalur Gaza pada hari Selasa (21/5) pukul 22:15 waktu Amman Yordania dan telah tiba di tanah air pada hari ini, Jumat (24/5).

Selanjutnya, satu relawan lagi berhasil keluar dari Jalur Gaza pada hari Kamis (23/5).

“Kedua relawan berhasil keluar dari Jalur Gaza bersama konvoi WHO UNOCHA dengan menempuh perjalanan sekitar 7 jam dari pintu perbatasan Karem Shalom menuju Amman Yordania,” ujar Ketua EMT MER-C Indonesia, dr. Arief Rachman, SpRad yang terus memantau proses exit relawan langsung di Amman, Yordania.

Pada hari ini, Jum’at (24/5), dua relawan EMT MER-C lainnya juga dijadwalkan keluar dari Jalur Gaza melalui pintu perbatasan Karem Shalom bersama konvoi WHO UNOCHA.

Baca Juga:  Israel umumkan menyerang depot amunisi Hizbullah di kota Bekaa Lebanon timur

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses ini. Kepada WHO, lalu kepada KBRI Amman yang turut menjemput relawan di Imigrasi King Husein Bridge Yordania,” ucap Arief.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman dari Tim Relawan Peduli atas dukungan dan bantuannya dalam hal akomodasi serta transportasi bagi Tim EMT MER-C selama berada di Yordania,” lanjut Arief.

Baca Juga:  Menlu RI: RS Indonesia Terancam "Shutdown" Waktu Tersisa 48 Jam

Semua relawan yang telah berhasil keluar dari Jalur Gaza tergabung dalam Tim 3 EMT MER-C yang berhasil masuk Jalur Gaza, Palestina, sejak Senin (22/4).

Saat ini, masih terdapat delapan relawan MER-C di Jalur Gaza. MER-C terus berkomunikasi dengan EMTCC WHO agar relawan yang telah menyelesaikan misi kemanusiaan di Jalur Gaza, bisa segera kembali ke tanah air.(*)

Berita Terkait

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB
Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza
Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan
Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional
Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan
TETO: Sudut Pandang Berkontribusi Besar Kenalkan Taiwan ke Publik Indonesia
Taiwan Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta: Promosi Wisata Romantis dan Ramah Muslim
Darah Jurnalis di Gaza, Seruan Solidaritas Menggema dari Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:32 WIB

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Jumat, 26 September 2025 - 11:27 WIB

Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza

Kamis, 25 September 2025 - 22:16 WIB

Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan

Senin, 22 September 2025 - 21:29 WIB

Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional

Senin, 8 September 2025 - 23:43 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB