Bireuen, Mercinews.com – Ribuan warga menyambut kedatangan peti jenazah ulama kharismatik sekaligus calon wakil gubernur (cawagub) Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab tiba di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (8/9/2024).
Tgk Muhammad Yusuf A Wahab yang dikenal dengan panggilan Tu Sop juga merupakan bakal calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Bustami Hamzah pada Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tu Sop menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta Selatan, Verri mengatakan Tu Sop sempat berangkat ke Jakarta pada Jumat (6/9) sore untuk berobat.
Setiba di Jakarta, Tu Sop langsung menuju ke RS Brawijaya, lalu dilaporkan meninggal dunia esoknya. Verri menyebut Tu Sop memiliki riwayat sakit lambung.
“Ayah Sop memang memiliki riwayat sakit lambung, yang dalam dua bulan terakhir kambuh, karena padatnya kegiatan dan beliau kurang istirahat,” ujar Verri.
Untuk diketahui, sebelumnya calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Bustami Hamzah-Tgk Muhammad Yusuf A Wahab resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai kontestan Pemilihan Gubernur Aceh 2024 pada Kamis (29/8).
Teungku Haji Muhammad Yusuf atau dikenal Tu Sop dikebumikan di samping makam ayahnya Tgk A Wahab, Komplek Dayah Babussalam Al Aziziyah, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Minggu, 8 September 2024.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Teungku Faisal Ali atau kerap disapa Lem Faisal.
Di mata muridnya, kata Lem Faisal, Tu Sop sosok ulama muda yang memiliki komitmen cukup kuat untuk berbuat terbaik demi bangsa Aceh.
Bahkan sejauh ini sangat sedikit waktu diluangkan kepada keluarga, lantaran disibukkan dengan berpindah-pindah daerah mengajak umat mencintai agama sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Lem Faisal berharap kepada masyarakat Aceh khususnya atau yang mengenal beliau, agar mendoakan serta memohon kepada Allah supaya Tu Sop ditempatkan dalam surga Firdaus.
Pasangan Bustami Hamzah dan Tu Sop mendapat dukungan dari partai nasional Golkar, NasDem, PAN, Gelora, PKN, serta PDA dan PAS untuk maju sebagai gubernur/wakil gubernur Aceh periode mendatang.
(m/c)