Mungkin ada hubungan Iran dengan upaya pembunuhan Trump

Rabu, 17 Juli 2024 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden AS Donald Trump,

Calon Presiden AS Donald Trump,

Mercinews.com – Beberapa minggu sebelum upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS dan Calon Presiden AS Donald Trump, pihak berwenang AS menerima informasi bahwa badan intelijen Iran diduga mencoba membunuh calon presiden tersebut. Hal ini dinyatakan dalam investigasi CNN, lapor Orda.kz.

CNN menulis bahwa Dinas Rahasia AS telah memperkuat keamanan mantan presiden setelah menerima informasi tersebut. Tim kampanye Trump tidak menjawab pertanyaan apakah perwakilannya diberi tahu tentang persiapan upaya pembunuhan tersebut. FBI juga menolak berkomentar.

Baca Juga:  Ukraina serang Pangkalan Udara Morozovsk Gudang amunisi dan tangki minyak terbakar

Misi Iran di Amerika membantah teori rencana pembunuhan Trump dan menyebutnya “tidak berdasar dan jahat.” Pada saat yang sama, diplomat Iran menekankan bahwa mereka menganggap Donald Trump sebagai “penjahat yang harus diadili” atas keterlibatannya dalam kematian Jenderal Qassem Soleimani (yang meninggal pada tahun 2020 dalam serangan Angkatan Udara AS di bandara Baghdad).

Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN bahwa Iran bermaksud membawa mereka yang bertanggung jawab atas kematian Soleimani ke pengadilan, tetapi hanya melalui “prosedur hukum yang sah.”

Sementara itu, politisi dan media Iran berulang kali menyerukan balas dendam terhadap Soleimani. Anggota pemerintahan Trump telah meningkatkan keamanan mereka setelah meninggalkan jabatannya karena ancaman ini.

Baca Juga:  Arab Saudi Resmi Jadi "Sekutu" China-Rusia

Pada tahun 2022, Departemen Kehakiman AS mengajukan tuntutan terhadap Korps Garda Revolusi Islam Iran sehubungan dengan upaya mengatur upaya pembunuhan terhadap John Bolton, yang merupakan penasihat keamanan nasional Trump. Target lain badan intelijen Iran adalah mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Namun, belum ada konfirmasi apakah Thomas Matthew Crooks, yang menembak Trump pada 13 Juli, memiliki hubungan dengan Iran.

(m/c)

Berita Terkait

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB
Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza
Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan
Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional
Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan
TETO: Sudut Pandang Berkontribusi Besar Kenalkan Taiwan ke Publik Indonesia
Taiwan Travel Fair 2025 Hadir di Jakarta: Promosi Wisata Romantis dan Ramah Muslim
Darah Jurnalis di Gaza, Seruan Solidaritas Menggema dari Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 22:32 WIB

Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Jumat, 26 September 2025 - 11:27 WIB

Spanyol dan Italia Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Armada Gaza

Kamis, 25 September 2025 - 22:16 WIB

Mahmoud Abbas: Palestina Tidak Akan Menyerah di Tengah Penderitaan

Senin, 22 September 2025 - 21:29 WIB

Presiden Prabowo Mengembalikan Peran Aktif Indonesia di Fora Internasional

Senin, 8 September 2025 - 23:43 WIB

Bantuan Kemanusiaan dari NGO untuk Palestina Perlu Ditingkatkan

Berita Terbaru

Muktamar ke-10 PPP di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025) berakhir dengan keputusan aklamasi yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.(Foto: istimewa)

Nasional

Aklamasi di Tengah Ricuh, Mardiono Kembali Pimpin PPP

Sabtu, 27 Sep 2025 - 23:11 WIB