Gempa Bumi 6,1 SR Guncang Filipina

Kamis, 16 Februari 2023 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manila – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah Filipina bagian tengah pada Kamis (16/2) dini hari. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (16/2/2023), gempa kuat dan dangkal itu mengguncang area lepas pantai Provinsi Masbate yang ada di tengah-tengah negara kepulauan itu pada Kamis (16/2) dini hari, sesaat setelah pukul 02.00 waktu setempat.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada di lokasi berjarak 11 kilometer dari desa pesisir Miaga di Masbate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga yang Tidur Sampai Terbangun

Kebanyakan warga setempat sedang tertidur saat gempa mengguncang. Badan seismologi Filipina mencatat lebih dari 80 gempa susulan setelah gempa M 6,1 mengguncang pada dini hari.

Baca Juga:  Turki Diguncang Gempa Dahsyat 7,8 SR, MER-C Kirim Tim Bedah untuk Bantu Para Korban

Agak sedikit kuat,” sebut kepala Kepolisian Provinsi Masbate Rolly Albana menjelaskan guncangan akibat gempa kepada AFP.

“Saya sedang tertidur ketika kami terguncang dan terbangun,” tuturnya.

Provinsi Masbate diketahui memiliki penduduk nyaris 1 juta orang yang tersebar di tiga pulau.

Dampak Usai Terjadi Gempa Kuat

Seorang pejabat kantor penanggulangan bencana Provinsi Masbate Adonis Dilao menuturkan kepada media setempat bahwa beberapa gedung di Masbate City, ibu kota provinsi itu, mengalami retakan pada dindingnya usai gempa mengguncang.

Salah satu gedung yang memiliki retakan adalah rumah sakit provinsi itu. Dilao menyebut para pasien telah dievakuasi dari rumah sakit yang dimaksud.

Bagian langit-langit gedung olahraga dan pusat hiburan di Masbate City juga dilaporkan ambruk. “Tiang listrik bergerak, bahkan mobil-moil yang diparkir bergetar,” ucap Dilao.

Baca Juga:  Gempa bumi 5.2 SR Terjadi di Banten

Wali Kota Masbate City Socrates Tuason menuturkan bahwa aktivitas sekolah dan kegiatan pemerintahan dihentikan sementara pada Kamis (16/2) untuk memungkinkan ‘pemantauan dan pemeriksaan keutuhan struktur’ bangunan-bangunan di kota tersebut.

Kepala Kepolisian Uson Kapten Reden Tolledo menuturkan sejumlah warga berlari keluar dari rumah mereka saat gempa mengguncang. “Bahkan saya pergi keluar karena kemungkinan gempa susulan,” ucap Tollerdo.

Seorang pejabat urusan bencana di wilayah Dimasalang, Gregorio Adigue, menuturkan dirinya merasakan guncangan gempa kuat nyaris satu jam sejak gempa melanda. Namun Adigue menyebut bangunan dan struktur bangunan lainnya di area itu tidak mengalami kerusakan apapun.

Di Pulau Ticao, yang masih bagian dari Provinsi Masbate, warga setempat melaporkan dinding rumah mereka ambruk, namun mereka tidak mengalami luka-luka.

Baca Juga:  Putin: Negara kecil NATO di Eropa harus menyadari Sebelum menyerang wilayah Rusia

“Kami kehilangan aliran listrik tapi sudah dipulihkan dua jam kemudian,” tutur pejabat urusan bencana di San Fernando, Consencino Reymundo, kepada AFP.

Filipina yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, busur aktivitas seismik dan vulkanik yang intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik, diketahui kerap dilanda gempa. Gempa kuat terakhir kali mengguncang Filipina pada Oktober tahun lalu.

Saat itu, gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang kota Dolores, Provinsi Abra di Filipina bagian utara hingga memicu sejumlah korban luka, merusak gedung-gedung dan memutuskan aliran listrik.(**)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Jay Idzes (kiri) dari Indonesia beraksi melawan Mitchell Duke dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024, REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Olahraga

Hasil Indonesia Vs Australia: Main Imbang 0-0

Selasa, 10 Sep 2024 - 21:16 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Baitussalam ruas Sigli-Banda Aceh seksi II dan III Seulimeum-Jantho-Indrapuri, serta seksi V dan VI Kuta Baro-Blang Bintang dan Baitussalam di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Senin, 9 September 2024. (Istimewa)

Aceh

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Baitussalam Aceh

Senin, 9 Sep 2024 - 14:44 WIB