Jakarta, Mercinews.com – Andre Taulany buka suara mengenai keputusan dirinya mengajukan permohonan cerai terhadap istrinya, Rien Wartia Trigina, ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Banten.
Dalam jumpa media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/8), Andre mengakui memang sudah beda prinsip dengan Rien selama lebih dari 10 tahun hingga akhirnya menggugat cerai pada 4 April 2024.
“Sejak cukup lama. Ini bukan sesuatu yang mendadak, sudah sering kami diskusikan. Tapi memang saatnya sekarang ini,” kata Andre.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Udah lama [beda prinsip], [10 tahun] lebih. Enggak mungkin saya tiba-tiba mengajukan gugatan kalau sebelumnya tidak ada usaha perbaikan,” lanjutnya.
Andre menyebut sudah lama diskusi dengan Rien untuk keputusan bercerai tersebut. Setelah proses diskusi, Andre pun merasa gugatan cerai itu adalah keputusan terbaik mereka.
“Ini mungkin yang terbaik ya, karena keputusan kan tidak diambil secara mendadak, tentu sudah dipikirkan matang-matang dan tentu sudah mengalami proses saling diskusi,” ujar Andre.
“Semua sudah dilewati sehingga ada keputusan seperti ini adalah yang terbaik untuk kami,” lanjutnya.
Di sisi lain, Andre membantah baru mengajukan permohonan cerai terhadap Rien pada tahun ini karena ingin menunggu anak-anak dewasa.
Ia memastikan keputusan berpisah itu murni diambil karena dirinya dan sang istri tak lagi dapat menyelesaikan masalah meski sudah berulang kali berdiskusi.
“Enggak juga. Memang namanya rumah tangga ketika ada permasalahan kami coba perbaiki. Kami sudah melakukannya, tapi memang pada akhirnya kami harus berpisah,” ungkap Andre.
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara yang diakses pada Rabu (7/8), gugatan cerai Andre terhadap Rien terdaftar dalam nomor perkara 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs dan mencapai hasil mediasi “tidak berhasil”.
Sidang pertama digelar pada Kamis (25/4) yang diikuti pihak Andre sebagai penggugat.
Kemudian pada 2 Mei, Rien sebagai tergugat, dipanggil oleh Pengadilan dengan agenda mediasi pertama. Namun pada hari itu pula, hasil mediasi dinyatakan “tidak berhasil” lantaran hanya diikuti pihak Andre.
Pengadilan masih berusaha untuk memediasi Andre dan Rien dengan menggelar persidangan mediasi pada 30 Mei 2024. Kali ini, semua pihak disebut hadir.
Namun tampaknya mediasi kembali gagal mengakurkan Andre dan Rien lantaran persidangan terus berlanjut ke tahapan selanjutnya dalam proses perceraian pada 19 Juni, 27 Juni, 3 Juli, dan 17 Juli.
Terakhir kali, sidang perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia terjadi pada Kamis 1 Agustus 2024 dengan agenda pembuktian di persidangan.
(m/c)