Ada penampakan harimau di kawasan Mata Ie Aceh Besar BKSDA turunkan tim

Sabtu, 20 April 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menurunkan tim menindaklanjuti terkait penampakan harimau di sekitar lapangan tembak di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

“Kami masih dalami untuk memastikan informasi penampakan harimau tersebut. Tim juga sudah diturunkan melacak penampakan harimau tersebut,” kata Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Sabtu (20/4/2024).

Sebelumnya, beredar informasi seorang prajurit TNI melihat seekor harimau ketika sedang memotong rumput di lapangan tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (19/4) sekira pukul 10.15 WIB.

Selanjutnya, sejumlah prajurit TNI bersama petugas BKSDA melakukan pengecekan di sekitar tempat tersebut. Dari hasil pengecekan ditemukan jajak harimau. Petugas BKSDA memperkirakan ada tiga ekor harimau, satu induk dan dua anak.

Baca Juga:  Kisah Ayah dan Anak Penjual Kulit Harimau Sumatera di Aceh Timur

Terkait adanya penampakan satwa liar dilindungi tersebut, kawasan di sekitar lokasi temuan jejak harimau seperti Perbukitan Deunong, Japakeh, hingga Keudebing, ditutup untuk aktivitas masyarakat guna mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.

Ujang Wisnu Barata mengatakan lokasi penampakan harimau tersebut diperkirakan dengan radius 500 meter hingga satu kilometer dari lingkungan TNI. Lokasi tersebut jauh dan jarang diakses masyarakat.

“Tim juga memasang kamera trap untuk memastikan keberadaan harimau tersebut. Serta upaya pencegahan agar harimau tersebut tidak turun kepemukiman penduduk,” kata Ujang Wisnu Barata.

Baca Juga:  Polisi Sebut Anak Harimau Mati di Hutan Aceh Timur Diduga Karena Racun

Berdasarkan daftar kelangkaan satwa dikeluarkan lembaga konservasi dunia International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus spesies terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.[]

Berita Terkait

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Pj Gubernur Safrizal Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Aceh Tamiang
UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh
Pj Gubernur Safrizal Hadiri Pelantikan Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029
81 Anggota DPR Aceh Periode 2024-2029 akan dilantik Besok, Berikut Nama-namanya
Pilgub Aceh 2024: Bustami-Fadhil Nomor Urut 1, Mualem-Fadhlullah Nomor Urut 2

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Senin, 11 November 2024 - 12:26 WIB

Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:53 WIB

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Aceh Tamiang

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:07 WIB

UIN Sultanah Nahrisyah Lhokseumawe Jadi Kado Terakhir Presiden Jokowi untuk Aceh

Berita Terbaru