Warga Peureulak Timur Blokir Jalan Menuju Penampungan Rohingya di Kuala Parek

Selasa, 16 April 2024 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IDI, Mercinews.com – Warga dari Seneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, telah mengambil langkah tegas dengan menutup akses jalan ke pusat penampungan yang menaungi 137 pengungsi Rohingya di Gampong Kuala Parek, Selasa (16/4/2024).

Zakir, yang memimpin tindakan ini, menyatakan ketidakpuasannya terhadap kerusakan infrastruktur desa yang disebabkan oleh lalu lintas kendaraan yang mengangkut bantuan logistik untuk pengungsi.

Meskipun untuk saat ini mereka masih memperbolehkan kendaraan yang membawa air bersih dan makanan, ke depannya hanya kendaraan yang membawa makanan saja yang akan diizinkan.

Sebagai Ketua LSM Komunitas Advokasi Aneuk Nanggroe (KANA) dan warga lokal, Zakir menekankan pada hari Selasa (16/4/2024) bahwa keputusan ini diambil karena kurangnya koordinasi antara UNHCR dan Kepala Desa Kuala Parek dengan masyarakat Seneubok Rawang mengenai penanganan pengungsi Rohingya.

Zakir menuntut agar UNHCR dan Kepala Desa Kuala Parek berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk mencari solusi atas kerusakan yang terjadi. Jika tidak ada tindakan positif dari UNHCR, warga Seuneubok Rawang akan terus memblokir akses sampai tercapainya kesepakatan melalui musyawarah.

Baca Juga:  Seorang Pria di Aceh Timur Tiba-tiba Bacok Temannya Pakai Parang di Warung

“Kami akan membuka jalan ini kembali hanya setelah UNHCR berdiskusi dengan kami. Tindakan ini bukan karena kami menentang Rohingya, tetapi demi kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat kami,” tutup Zakir.

Di sisi lain, Kepala Desa Kuala Parek, Syahrial Abdullah, mengklarifikasi bahwa jalan yang diblokir adalah jalan pribadi yang sebelumnya digunakan sebagai alternatif karena jembatan utama rusak.

“Jalan yang diblokir itu jalan pribadi, jalan utama jembatannya rusak, maka dipakai jalan alternatif itu menuju ke penampungan Rohingya, namun jalan itu jalan pribadi jadi wajar jika ada yang keberatan,” tuturnya.

Baca Juga:  MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Syahrial melanjutkan, saat ini jalan utama sudah bisa dilalui lagi setelah jembatan diperbaiki, dan akses menuju ke penampungan Rohingya tidak terganggu lagi.

Ia berharap bahwa perbaikan jembatan akan selesai pada hari ini, sehingga akses untuk logistik pengungsi Rohingya dapat kembali normal. []

Berita Terkait

Jaga Masa Depan Bangsa, Babinsa Gampong Lubuk Gapuy Turut Andil dalam Posyandu
Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 18:51 WIB

Jaga Masa Depan Bangsa, Babinsa Gampong Lubuk Gapuy Turut Andil dalam Posyandu

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru