UNHCR harap Pemda Aceh upayakan penampungan layak bagi 1.200 rohingya

Senin, 22 April 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews.com – Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mengharapkan agar pemerintah daerah mengupayakan penampungan yang layak bagi pengungsi etnis Rohingya yang berada di Aceh.

Assistant High Commissioner for Protectiction of UNHCR Ruvendiri Promoda Menikdiwela di Banda Aceh, Senin (22/4/2024).mengatakan UNHCR tidak menyediakan tempat penampungan, hanya menunggu arahan dari pemerintah dan mendukung pemerintah untuk menyediakan tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya.

“Harapan kami apabila bisa, pengungsi ditempatkan di tempat penampungan formal yang kondisi hunian lebih layak untuk hidup jangka panjang,” kata Ruven di Banda Aceh.

Ia menyebut UNHCR sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengizinkan pengungsi tinggal di lokasi penampungan di Aceh. Saat ini ada sekitar 1.200 orang Rohingya di Aceh yang tersebar di beberapa lokasi penampungan.

Hanya saja, para pengungsi itu masih banyak menempati lokasi penampungan yang belum layak, salah satunya seperti parkir bawah tanah atau basement gedung Balai Meseuraya Aceh (BMA) di Banda Aceh, yang sudah ditempati sekitar lima bulan oleh seratusan lebih imigran Rohingya.

Baca Juga:  Ditolak Warga, 183 Imigran Rohingya yang Terdampar di Aceh Timur, dipindahkan

“Kami tahu pemerintah juga hendak memindahkan pengungsi dari disini, kami juga sepakat dan pengungsi juga sepakat untuk pindah dari sini. Jadi langkah berikutnya adalah bagaimana nanti pemerintah daerah menemukan tempat penampungan lain untuk solusi penempatan lebih lanjut,” ujarnya.

Menurut dia, tempat penampungan yang layak tidak hanya bagi pengungsi Rohingya di BMA, tetapi juga bagi pengungsi Rohingya lain yang tersebar di Kota Sabang, Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Barat, Pidie, dan Aceh Timur.

Baca Juga:  Spanduk Tolak Revisi UUPA Berkibar di Berbagai Lokasi di Banda Aceh

Secara jangka panjang, lanjut dia, UNHCR berharap agar pengungsi Rohingya dapat tinggal di tempat yang ditetapkan secara formal oleh pemerintah, mengingat saat ini banyak dari mereka yang masih tinggal di tempat informal dan situasi belum terlalu baik.

“Sekarang yang diperlukan terutama untuk kelompok ini adalah mencarikan tempat penampungan yang lebih memadai, dimana mereka bisa tinggal di struktur bangunan dan juga anak-anak bisa pergi sekolah dan bisa mengakses kebutuhan dasar,” ujarnya.[]

Berita Terkait

Gubernur Mualem bahas percepatan pembangunan Aceh dengan Menko AHY
Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen
Mualem Lepas 2.000 peserta pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh
Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah
Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
2 Orang Disumpah MS Jantho Aceh Besar Ngaku Tak Lihat Hilal di Lhoknga
Resmi dilantik, Bupati Terkaya Pertama di Aceh Ini, Justru Pimpin Daerah Termiskin

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 16:32 WIB

Gubernur Mualem bahas percepatan pembangunan Aceh dengan Menko AHY

Selasa, 8 April 2025 - 17:46 WIB

Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen

Senin, 31 Maret 2025 - 15:08 WIB

Mualem Lepas 2.000 peserta pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh

Senin, 17 Maret 2025 - 12:32 WIB

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:43 WIB

Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB