Ukraina jatuhkan sanksi 50 tahun terhadap atlet Olahraga Rusia dan Belarus

Sabtu, 15 April 2023 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com –  Zelensky memperkenalkan sanksi baru terhadap warga Rusia, Diantaranya adalah atlet Averbukh dan Akinfeev, mengikuti keputusan Presiden Ukraina.

Sanksi terhadap lebih dari 80 atlet Rusia telah diberlakukan untuk jangka waktu 50 tahun.

Zelensky juga menjatuhkan sanksi kepada Menteri Olahraga dan Pariwisata Belarus untuk jangka waktu 50 tahun, mengikuti keputusan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ukraina melarang tim olahraga nasionalnya bertanding dalam Olimpiade, non Olimpiade dan Paralimpiade yang membolehkan atlet Rusia dan Belarus, kata kementerian olahraga Ukraina dalam keputusan yang diterbitkan, Jumat (14/4/2023)

Baca Juga:  Ukraina Tahan 2 Pejabat Keamanan Negara Diduga Rencanakan Pembunuhan Zelenskyy

Keputusan yang dikritik sejumlah atlet Ukraina itu diambil setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuat marah Ukraina karena memuluskan jalan kepada Rusia dan Belarus dalam status netral meskipun Rusia menginvasi Ukraina.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu yang dilancarkan dengan memanfaatkan Belarus sebagai tempat persiapan pasukannya bergerak menuju Kiev dalam apa yang disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus”.

Perang yang sudah memasuki bulan ke-14 itu sudah menewaskan puluhan ribu orang, meratakan kota-kota dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga:  Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas akan mengundurkan diri pada 15 Juli

Ukraina sebelumnya memperingatkan federasi-federasi olahraganya akan melucuti status mereka sebagai badan pengelola olahraga jika atlet mereka bertanding di panggung internasional melawan Rusia dan Belarus.

Dekrit tersebut diterbitkan dalam laman Kementerian Olahraga semalam dan ditandatangani oleh Wakil Menteri Olahraga Matviy Bidnyi.

Beberapa atlet Ukraina, termasuk atlet Olimpiade Vladyslav Heraskevych mengkritik larangan itu dengan menyatakan langkah itu menghancurkan olahraga Ukraina.

Baca Juga:  Saat Bebaskan 4 Sandera, Militer Israel Bunuh Setidaknya 55 Warga Palestina

“Jika atlet-atlet Ukraina tidak ikut bertanding, maka kita sungguh mengosongkan lapangan olahraga internasional yang malah memberikan kesempatan kepada Rusia dan Belarus untuk mempromosikan narasi dan propaganda mereka,” tulisnya di Twitter.

IOC menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan Belarus namun akhir Maret lalu pihaknya merekomendasikan izin bagi atlet mereka untuk bertanding sebagai pihak netral dalam kompetisi internasional.

IOC juga membolehkan atlet-atlet Rusia dan Belarus mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024. [m/c]

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru