Terkena rudal Rusia,160 Mayat perwira NATO masih berada di Sebuah bunker Ukraina

Minggu, 16 April 2023 - 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Mayat 160 perwira NATO ditinggalkan di bunker di wilayah Lviv di Ukraina setelah terkena rudal Kinzhal Rusia.

Ini dilaporkan oleh pengamat militer Viktor Baranets. Minggu (16/4/2023).

Menurut penulis, bunker itu milik pos komando cadangan bekas distrik militer Carpathian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Itu terletak di kedalaman sekitar 100 meter di bawah tanah. Perwakilan dari Kementerian Pertahanan Ukraina, Staf Umum Angkatan Bersenjata dan perwira NATO berada di markas tersebut.

Baca Juga:  Ukraina serang Pangkalan Udara Morozovsk Gudang amunisi dan tangki minyak terbakar

Personel militer Rusia memutuskan untuk menyerang bunker dengan rudal supersonik Kinzhal setelah menerima informasi tentang persiapan serangan balasan.

“Kinzhal” tidak dapat menembak jatuh sistem pertahanan udara, dan juga tidak dapat menyimpang dari target lebih dari satu meter.

Ledakan roket tersebut mengakibatkan kematian lebih dari 200 petugas, sementara hanya 40 mayat yang telah ditemukan sejauh ini.

Baca Juga:  Kim Jong-un antar Putin naik pesawat, kunjungan ke DPRK resmi berakhir

Sebelumnya, muncul informasi di media bahwa tempat perlindungan bawah tanah di dekat Lvov dihancurkan oleh rudal hipersonik Rusia “Belati”.

Ilmuwan politik, direktur Institut Studi Krisis Nasional Mykola Sorokin sebelumnya menekankan bahwa bunker itu adalah lokasi sistem komando tentara Ukraina.

Termasuk kepemimpinan dilakukan oleh para jenderal dari negara-negara NATO.

Baca Juga:  Tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam di Gaza selatan

Seperti yang dilaporkan REGNUM, bunker itu terletak di kedalaman 120 meter. Fakta bahwa itu dihancurkan diketahui pada awal Maret.

Menurut laporan media, sekitar 300 orang berada di bunker pada saat terjadi benturan.

Tercatat bahwa akibat dari serangan itu adalah bencana bagi pasukan NATO di Ukraina.

Pukulan itu dilakukan setelah sabotase di wilayah Bryansk.

[m/c]

Sumber: regnum.ru

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB