BLANGPIDIE (MERCINEWS.COM) – Satgas TMMD Kodim Aceh Barat Daya (Abdya) bekali puluhan petani di Gampong Alue Manggota Kecamatan Blangpidie tentang cara memilih bibit padi yang baik dan unggul. Selasa (05/02)
Kegiatan yang diikuti puluhan petani tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa kemarin.
Pengetahuan tersebut diberikan melalui forum penyuluhan pertanian, digelar oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 0110/Abdya sebagai salah satu rangkaian pembangunan non fisik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan penyuluhan pertanian melibatkan pemateri dari Dinas Pertanian dan Pangan Abdya serta sejumlah PPL/Penyuluh setempat.
Dansatgas TMMD Kodim Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos. melalui Pasiter Kapten Inf Azwani mengatakan, Abdya merupakan salah satu daerah produsen gabah di Aceh. Keberhasilan Abdya dalam menoreh prestasi surplus gabah terwujud karena spirit militan para petani sangat tinggi.
“Saya putra asli Lhoksemawe. Baru di Abdya ini saya lihat petani berjiwa militan. Ada alami kegagalan karena faktor alam ataupun dinamika lain, tidak ada kata mundur. Malah terus maju,”ucapnya.
Menurutnya, kegagalan pertanian tersebut salah satunya adalah kurangnya pemahaman tentang cara pemilihan bibit padi yang unggul. Padahal metoda itu adalah hal yang krusial dan kunci utama setelah faktor X lainnya.
Ia berharap materi penyuluhan pertanian yang digagas pihaknya itu bisa berdampak pada peningkatan produksi padi di Abdya.
Salah seorang petani, Laisa (63) menilai materi penyuluhan pertanian yang diangkat kali ini sangat menarik dan bermanfaat bagi petani. Ia mengaku penyortiran bibit di fase awal itu jarang dan bahkan tidak pernah dilakukan.
“Hampir tidak pernah. Setiap kali kita terima bantuan bibit ataupun beli, tidak pernah kita sortir. Padahal ini sangat penting, menentukan terhadap kualitas padi,”sambungnya.
Pantauan, penyuluhan pertanian TMMD Kodim Abdya yang dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, diantusias mayarakat setempat. Materi pemilihan bibit padi unggul berhasil menarik animo para petani. Media penyortiran bibit padi itu menggunakan bahan yang sederhana yaitu, garam, telur dan air.(*)