Pergelaran Musik ‘NURANIKU-PERJUANGANKU’ Penanggulangan Kanker Melalui Musik

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 205 survivors, dokter, pengurus, tokoh masyarakat, sukarelawan, pemerhati dan artis bersinergi meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker

Sebanyak 205 survivors, dokter, pengurus, tokoh masyarakat, sukarelawan, pemerhati dan artis bersinergi meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker

Jakarta, Mercinews.com – Malam ini Yayasan Kanker Indonesia menggelar Pergelaran Musikal ‘NURANIKU-PERJUANGANKU’, sebuah kolaborasi lintas usia dan latar belakang, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kanker melalui karya seni musik.

Pergelaran Musikal NURANIKU-PERJUANGANKU karya Poppy Hayono Isman, Maya Djamhari Sirat dan Ivan Djokomono, yang digelar pada 20 Agustus 2024 di The Ballroom at Djakarta Theatre menghadirkan 205 pemeran dan dihadiri oleh lebih dari 800 penonton.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP menyatakan, “Kami sangat senang dapat menggelar Pergelaran Musikal NURANIKU-PERJUANGANKU secara LIVE, terlebih karena para pemeran berasal dari lintas generasi dan latar belakang, serta genre yang berbeda, dan juga antusiasme lebih dari 800 penonton yang telah memesan undangan, pertanda meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan kanker.”
Prof. Aru Sudoyo menjelaskan bahwa musik merupakan bahasa universal yang dapat diterima berbagai kalangan, terlebih musik dapat menenangkan, menyemangati, menginspirasi, bahkan dapat menyembuhkan dan sebagai support pada saat seseorang menjalani kerasnya terapi.

“Bagi penyandang kanker, termasuk keluarga, kerabat dan orang-orang disekelilingnya, musik dapat menjadi sebuah oase di tengah perjalanan pengobatan yang penuh tantangan.”

Pergelaran Musikal NURANIKU-PERJUANGANKU diawali dengan permainan piano solo, penampilan musikal 10 babak tanpa henti selama 150 menit dan diakhiri dengan grand finale lagu “Rayuan Pulau Kelapa”.

Ketua Panitia Pergelaran Musikal NURANIKU-PERJUANGANKU, Muhamad Reza Irawan, mengatakan, “Kami mengapresiasi seluruh donatur dan sponsor, serta sebanyak 205 pemeran yang terlibat secara aktif, sehingga pergelaran musikal ini dilaksanakan sesuai jadwal.”
1

Lebih lanjut Reza Irawan menerangkan bahwa terdapat pemeran yang merupakan para penyintas kanker YKI yang menampilkan lagu ‘One Moment in Time’.

Baca Juga:  Mahfud MD sebut vonis hukuman Mati Ferdy Sambo sesuai rasa keadilan publik

Pergelaran ini dimeriahkan dengan hadirnya artis Isyana Sarasvati yang akan tampil bersama Vidi Aldiano dengan lagu “Bertahan Lewati Senja”, serta Paul Sidharta dengan lagu ‘Suddenly’ yang diaransemen bersama komposer ternama, Erwin Badudu -sebuah lagu yang menceritakan tentang perlawanan terhadap kanker.

Pemrakarsa Pergelaraan Musikal NURANIKU-PERJUANGANKU, Poppy Hayono Isman, menerangkan, “Ini merupakan kesempatan untuk mengapresiasi musik sambil beramal.

NURANIKU-PERJUANGANKU mengandung arti menyatukan, menampilkan, menggambarkan, menceritakan hati ‘sanubari nurani’ para survivors, dokter, keluarga, tokoh masyarakat dan relawan yang dengan tegar menghadapi tantangan untuk meraih ‘kemenangan’ dalam melawan kanker”.

“Pergelaran ini mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sesama, melalui lagu-lagu yang indah, lirik yang menggugah dan ceria, lantunan musik, kostum dan gaya yang menarik serta narasi yang bermakna,” ujar Poppy Hayono Isman.

Dengan adanya pergelaran musikal ini, Prof. Aru Sudoyo berharap masyarakat semakin peduli terhadap kanker dan melakukan deteksi dini kanker, “Sebab kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dan dirawat sejak stadium awal.”

Baca Juga:  Sanksi baru Google, Layanan cloud BigQuery akan berhenti berfungsi di Rusia

Mengenai Yayasan Kanker Indonesia
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker. Tujuan YKI adalah mengupayakan penanggulangan kanker dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang promotif, preventif, suportif dan paliatif.

Menyadari bahwa penanggulangan kanker hanya mungkin berhasil bila dilakukan oleh semua pihak, maka YKI melaksanakan kegiatannya dengan bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, swasta dan dunia usaha baik di dalam maupun luar negeri.

YKI memiliki cabang di seluruh Indonesia. Lebih lanjut mengenai YKI, kunjungi
http://yayasankankerindonesia.org/ dan IG @yayasankankerid.

 

(m/c)

Berita Terkait

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus
Kementerian Agama imbau televisi siarkan azan via running text selama misa Paus
Komisi II DPR Setujui PKPU Pilkada Akomodir 2 Putusan MK
Kemenparekraf Mengenang Mas Yos sebagai Pelopor Dunia Rekaman Indonesia
Demo Kantor KPU, Mahasiswa dan Msyarakat Bersuara Keras Soal ini
KPU Tegaskan Ikut Putusan MK soal UU Pilkada
DPR Tegaskan Pilkada 2024 Pakai Aturan Hasil Putusan MK
Dapat remisi 58 bulan 30 hari, Jessica Wongso Bebas Bersyarat

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 14:58 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Rabu, 4 September 2024 - 18:31 WIB

Kementerian Agama imbau televisi siarkan azan via running text selama misa Paus

Minggu, 25 Agustus 2024 - 17:11 WIB

Komisi II DPR Setujui PKPU Pilkada Akomodir 2 Putusan MK

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:20 WIB

Kemenparekraf Mengenang Mas Yos sebagai Pelopor Dunia Rekaman Indonesia

Jumat, 23 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Demo Kantor KPU, Mahasiswa dan Msyarakat Bersuara Keras Soal ini

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB