MER-C Indonesia Berangkatkan Tim EMT ke-4 untuk Bertugas di Jalur Gaza

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia memberangkatkan Emergency Medical Team (EMT) ke-4 untuk bertugas di Jalur Gaza, Palestina.

“Alhamdulillah hari ini MER-C bisa memberangkatkan Emergency Medical Team yang ke-4. Di Gaza saat ini masih bertugas Tim ke-3 yang nanti kemudian sebagian Tim ini akan bertukar dengan Tim ke-4 diperkirakan di tanggal 6,” ujar dr. Arief Rachman, salah satu anggota Presidium MER-C yang juga merupakan Ketua EMT MER-C, saat melepas keberangkatan Tim EMT ke-4 di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

“Tim yang berangkat hari ini terdiri dari 7 orang, sesuai dengan kapasitas maksimal yang diminta oleh EMTCC di Kairo bahwa untuk anggota dari setiap lembaga itu 7 orang, dan dalam 7 orang yang kita kirimkan ini terdiri dari satu dokter spesialis kandungan, satu dokter spesialis bedah, satu dokter spesialis anestesi, satu dokter umum dan dua perawat,” katanya.

Arief mengatakan, tidak ada kendala berarti selama pengiriman tim ke Jalur Gaza yang telah memasuki tahap ke-4 ini karena adanya skema yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Hanya mungkin yang perlu menjadi perhatian adalah, untuk pemberangkatan itu memerlukan prosedur pendaftaran. Jadi untuk entri dan exit plan-nya itu sudah harus dikirimkan 7 hari sebelum pemberangkatan.

Baca Juga:  Terobos Lampu Merah Menteri Garis Keras Israel Celaka dan dilarikan Ke RS

Nah itu memerlukan waktu dan di satu sisi teman-teman yang akan berangkat dari Indonesia mereka bekerja di tempat-tempat seperti klinik dan rumah sakit yang memerlukan kepastian kapan mereka akan berangkat. Ini yang kemudian biasanya menyebabkan pengiriman diundur,” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan situasi keamanan di Jalur Gaza secara keseluruhan terutama di Gaza Selatan, tempat banyak lembaga bantuan asing bekerja, juga menjadi pertimbangan apakah jadwal pengiriman relawan akan mengalami penundaan.

“Ini yang selalu kita pantau di Indonesia melalui Liaison Officer kami yang langsung berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina dan juga pihak WHO,” tuturnya.

Baca Juga:  Usai kalah Lawan Pegi Setiawan di Praperadilan, Kapolri Tetap Usut Kasus Vina Cirebon

MER-C sejak 18 Maret 2024 terus mengirimkan bantuan Tim Medis ke Jalur Gaza, Palestina. Dengan dikirimnya Tim EMT ke-4, terhitung MER-C telah mengirimkan total 31 relawan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan bidan.

Saat ini Tim Medis MER-C bertugas di sejumlah rumah sakit yang masih berfungsi di Rafah, Gaza Selatan, yaitu Rumah Sakit An Najjar, Rumah Sakit Al-Helal Al-Emiraty dan Klinik Tal Al Sultan Primary Health Care Center.(*)

Berita Terkait

Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya, Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu
Pengacara Ditangkap Bawa Senjata api dan Sabu Saat Kecelakaan di Jakpus
Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025
Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan
Kunjungi MER-C, Perwatusi Serahkan Donasi untuk RS Indonesia di Gaza
Terendam Banjir, Walkot: Kota Bekasi Lumpuh Hari Ini
Presiden Prabowo posting buka puasa bersama Titiek Soeharto dan Didit

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 14:10 WIB

Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya, Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu

Minggu, 27 April 2025 - 13:22 WIB

Pengacara Ditangkap Bawa Senjata api dan Sabu Saat Kecelakaan di Jakpus

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:34 WIB

Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:06 WIB

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:54 WIB

Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan

Berita Terbaru