Kecelakaan Kereta di India Korban Tewas 288 Orang

Sabtu, 3 Juni 2023 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Korban kecelakaan Kereta Api di India dilaporkan terus meningkat. Berdasarkan data terakhir yang disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, sampai dengan saat ini korban tewas sudah tembus 288 orang, naik dibanding data sebelumnya yang 233.

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi menyebut selain itu ratusan orang lainnya juga terluka akibat kejadian tersebut.

“Banyak korban luka serius. Upaya penyelamatan masih berlangsung,” katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/6).

Sementara, Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena, menyebut sekitar 850 orang yang terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Prioritas utama kami saat ini adalah menyelamatkan (para penumpang) dan memberikan bantuan kesehatan kepada para korban,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Indian Railways, Amitabh Sharma menduga kecelakaan itu disebabkan oleh penumpang kereta. Namun pihaknya masih terus mendalami penyebab kecelakaan nahas tersebut.

“Dua kereta penumpang memiliki keterlibatan aktif dalam kecelakaan tersebut,”ujarnya.

Direktur Eksekutif Indian Railways, Amitabh Sharma menduga kecelakaan itu disebabkan oleh penumpang kereta. Namun pihaknya masih terus mendalami penyebab kecelakaan nahas tersebut.

Baca Juga:  Serangan Rudal Ukraina Jembatan utama Sungai Seim di Wilayah Kursk runtuh

“Dua kereta penumpang memiliki keterlibatan aktif dalam kecelakaan tersebut,”ujarnya.

Salah satu korban selamat mengungkapkan kisahnya saat berhasil keluar gerbong usai kejadian itu. Ia mengaku saat itu tengah tertidur dan saat terbangun ia terjebak dalam kerumunan penumpang lainnya.

Sebelum akhirnya berhasil merangkak keluar gerbong. Ia mengaku hanya mengalami luka di leher dan lengan.

Juru bicara negara bagian Odisha mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah rumah sakit yang berada di sekitar lokasi kejadian hingga ibukota negara bagian.

Baca Juga:  Tim Medis MER-C Bertugas di Tengah Keterbatasan di RS An Najjar Rafah

Ia juga mengaku pihaknya telah mengerahkan 75 ambulance ke lokasi kejadian. Pihaknya juga mengerahkan sejumlah bus untuk mengevakuasi korban.

“75 ambulans ke lokasi dan juga mengerahkan banyak bus” katanya.

Peristiwa nahas itu disebut-sebut sebagai kecelakaan terburuk sejak tahun 1990-an. Sebelumnya, kecelakaan kereta api pernah terjadi pada tahun 1981 di jembatan di Bihar dan terjatuh ke sungai. Sekitar 1000 orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu. []

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru