Kapal imigran Rohingya kembali terpantau nelayan di laut Andaman Aceh

Rabu, 8 Maret 2023 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Mercinews.com – Lembaga Panglima Laot (laut) Aceh menyatakan bahwa satu kapal yang diduga kuat membawa imigran Rohingya kembali terpantau nelayan Aceh di wilayah laut Andaman atau berbatasan dengan perairan Aceh.

“Betul kapal (Rohingnya) terpantau nelayan di laut Andaman, perbatasan antara Pulau Aceh dan Nikobar,” kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Rabu (8/3/2023).

Hal ini disampaikan Miftach Tjut Adek sebagai respon atas beredarnya sebuah video nelayan Aceh yang memperlihatkan adanya satu kapal imigran Rohingya berada di wilayah perbatasan perairan Aceh dan India.

Sebagai informasi, Panglima Laot merupakan lembaga adat laut Aceh yang membawahi nelayan di Aceh. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.

Miftach menyampaikan, informasi adanya kapal imigran Rohingya tersebut telah diterima sejak tiga hari lalu.

Baca Juga:  MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Namun, belum diketahui pasti saat ini para pengungsi itu sudah berada di wilayah mana.

“Tapi informasi tiga hari yang lalu memang ada kapal mirip Rohingya di perbatasan Nikobar dan Pulau Aceh,” ujar Miftach.

Untuk diketahui, selama 2023 ini Aceh sudah dua kali kedatangan pengungsi Rohingya. Pertama pada Minggu (8/1) sebanyak 184 orang di kawasan pantai Lamnga Gampong (desa) Baro Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga:  Puluhan negara lahirkan Deklarasi Aceh pada global simposium tsunami

Kemudian, pada Kamis (16/2), satu kapal imigran Rohingya yang membawa 69 pengungsi kembali terdampar di kawasan Mukim Lampanah Leungah Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar.

Kini, satu kapal imigran Rohingnya tersebut kembali terpantau berada di kawasan perbatasan Aceh dan Nikobar India. Belum diketahui pasti kemana arah tujuan pengungsi tersebut.

 

(m/c)

Berita Terkait

Gubernur Mualem bahas percepatan pembangunan Aceh dengan Menko AHY
Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen
Mualem Lepas 2.000 peserta pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh
Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah
Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf wacanakan program gerakan shalat tepat waktu
2 Orang Disumpah MS Jantho Aceh Besar Ngaku Tak Lihat Hilal di Lhoknga
Resmi dilantik, Bupati Terkaya Pertama di Aceh Ini, Justru Pimpin Daerah Termiskin

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 16:32 WIB

Gubernur Mualem bahas percepatan pembangunan Aceh dengan Menko AHY

Selasa, 8 April 2025 - 17:46 WIB

Realisasi Anggaran Aceh 2025 Rendah dan Baru Mencapai 12 Persen

Senin, 31 Maret 2025 - 15:08 WIB

Mualem Lepas 2.000 peserta pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh

Senin, 17 Maret 2025 - 12:32 WIB

Muzakir Manaf Terbitkan Instruksi: ASN dan masyarakat Aceh Wajib shalat berjamaah

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:43 WIB

Satlantas Polres Abdya Bersama Dinas PUPR Tambal Jalan Berlubang

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB