Jakarta, Mercinews.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sepakat melibatkan Cina untuk segera mengakhiri perang Rusia Ukraina.
“Kedua pemimpin telah menyebutkan kesediaan bersama untuk melibatkan Cina guna mempercepat akhir perang di Ukraina dan mengambil bagian dalam membangun perdamaian berkelanjutan di kawasan itu,” kata kantor Macron dalam sebuah pernyataan, dilansir dari France 24, Rabu, 5 April 2023.
Macron dan Biden sama-sama berharap China dapat berkontribusi pada upaya solidaritas antara global utara dan global selatan serta membangun agenda bersama untuk iklim dan keanekaragaman hayati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Macron berencana mengunjungi Cina mulai Rabu hingga Jumat. Presiden Cina Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengannya untuk memetakan arah hubungan bilateral, menurut Kementerian Luar Negeri Cina sebelumnya.
Setelah Iran dan Arab Saudi, Presiden Cina Xi Jinping ingin mendamaikan Rusia Ukraina. Cina menyebut proposal Beijing ihwal solusi damai perang Rusia Ukraina mencerminkan pandangan global. Dia ingin mengedepankan netralitas, walau sadar apa yang diajukannya tidak mudah.
Beijing, pada Februari lalu, menerbitkan proposal penyelesaian konflik Ukraina. Xi Jinping mengatakan, 12 butir yang berada dalam makalah itu mewakili sebanyak mungkin kesatuan pandangan masyarakat dunia.
“Dokumen tersebut berfungsi sebagai faktor konstruktif dalam menetralkan konsekuensi krisis dan mempromosikan penyelesaian politik. Masalah yang kompleks tidak memiliki solusi yang sederhana,” kata Xi dikutip Reuters
Xi berusaha membuat Cina sebagai pendorong perdamaian global. Dia memproyeksikannya sebagai kekuatan besar yang bertanggung jawab. Beijing secara terbuka tetap netral dalam konflik Ukraina, sambil mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia dan menegaskan kembali hubungan dekatnya dengan Moskow.
REUTERS