Mercinews.com – Indonesia dibekuk Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024). Skor akhir menunjukkan Indonesia kalah 0-2 atas Uzbekistan.
Sejak awal pertandingan, pasukan Serigala Putih Muda telah menampilkan performa apik. Anak asuh Shin Tae-yong tak diberi bola maupun ruang untuk membangun serangan sama sekali.
Di first half, Uzbekistan telah menunjukkan dominansi. Bola seolah “lengket” di kaki mereka dan sulit untuk dicuri oleh pemain Timnas U-23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertubi-tubi pula lini pertahanan Indonesia digempur. Di menit ke-13, tim Timur Kapadze mendapat kesempatan tendangan penjuru. Namun, tidak membuahkan gol.
Pasukan Indonesia mampu melakukan serangan balik begitu cepat yang membuahkan tendangan penjuru pertama bagi Indonesia di menit ke-14.
Sayang, usaha tersebut belum membuahkan gol. Tim Timur Kapadze masih dapat meredam serangan Garuda Muda.
Selama jalannya babak pertama, wasit Shen Yinhao tiga kartu kuning kepada para pemain. Dua di antaranya adalah Nathan Tjoe-A-On (15′) dan Pratama Arhan (45+9′).
Hingga injury time, baik Indonesia maupun Uzbekistan masih belum menorehkan angka. Peluit panjang dibunyikan wasit Shen Yinhao. Skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Serigala Putih Muda masih mendominasi permainan. Tekanan yang diberikan Uzbekistan membuat bola enggan dikuasai pasukan Merah Putih.
Di menit ke-49, sepakan dari pemain Uzbekistan mampu diantisipasi dengan baik oleh Ernando. Bola tepat mendarat di kepalannya. Gawang Indonesia kembali terselamatkan.
Barulah pada menit ke-61, Indonesia sukses mencetak angka. Umpan silang dari Pratama Arhan dimanfaatkan dengan baik oleh Ferrari. Gol!
Gawang Ne’matov kebobolan. Namun, pantauan VAR berkata lain. Wasit Shen Yinhao mengecek. Keputusannya adalah no goal untuk Indonesia karena offside.
Nasib sama seperti yang dialami Korea Selatan di laga sebelumnya. Skor gagal berubah dan tetap 0-0.
Malah, gempuran yang selama ini dilancarkan Uzbekistan membuahkan hasil pada menit ke-68.
Gol sumbangan Husain Norchaev mengubah perolehan skor. Uzbekistan unggul 1-0 atas Indonesia.
Usai mencetak angka, semangat pasukan Serigala Putih Muda semakin menggebu-gebu. Lagi-lagi serangan Uzbekistan nyaris memicu gol.
Namun, keberuntungan masih berpihak kepada Indonesia sehingga bola hanya menyentuh mistar gawang atau dieksekusi dengan kurang baik.
Pertandingan kian berjalan sengit. Emosi para pemain kian tak terkendali karena tak mampu mencetak angka.
Di menit ke-84, Rizky Ridho malah mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran fatal pada salah satu pemain. Pita kapten pun diserahkan kepada Arhan.
Bersamaan dengan keluarnya Rizky Ridho, Uzbekistan mendapat kesempatan untuk melakukan tendangan bebas. Tendangan yang dilakukan Serigala Putih Muda tepat sasaran menuju gawang, tetapi mampu ditepis Ernando.
Tepisan bola disambut baik oleh sundulan pemain lawan. Di sinilah terjadinya miskomunikasi.
Sundulan pemain Uzbekistan masih mengenai mistar gawang. Bola yang memantul hendak digenggam Ernando. Namun, Arhan yang panik malah memasukkan bola ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri tersebut menambah ketertinggalan Merah Putih. Skor menjadi 2-0 di menit ke-86.
Hingga peluit akhir babak kedua, skor tetap 2-0. Ini menandakan kekalahan Garuda Muda dari Serigala Putih Muda.
Dengan menangnya Uzbekistan pada pertandingan malam ini, Serigala Putih Muda telah mengamankan tiket menuju Olimpiade 2024. Mereka juga bakal melaju ke babak final menghadapi jawara laga Jepang vs Irak pada Jumat (3/5).
Meskipun kalah, Merah Putih masih memiliki kesempatan untuk mencecap ajang Olimpiade Paris 2024 melalui opsi peringkat ketiga.
Nantinya, Indonesia akan melakoni playoff peringkat ketiga pada Kamis (2/5) di lokasi yang sama, yakni Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Jika berhasil memenangkan laga, maka Indonesia dipastikan lolos otomatis menuju Olimpiade 2024. Apabila gagal, maka tinggal berharap pada laga interkontinental menghadapi wakil Afrika, yakni Guinea.
Susunan Pemain
Indonesia: Ernando Ari Sutaryadi, Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Fajar Fathur Rahman, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta.
Uzbekistan: Abduvohid Nematov, Zafarmurod Abdirahmatov, Abdukodir Khusanov, Alibek Davronov, Asadbek Rahimjonov, Abdurauf Bo’riyev, Khojimat Erkinov, Abbosbek Fayzullaev, Umarali Rakhmonaliev, Alisher Odilov, Ulugbek Khoshimov.
[]