“Imigrasi adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus melayani kebutuhan publik. Keduanya harus berjalan seimbang agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.”
Jakarta, Mercinews.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berintegritas. Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan, menegaskan pihaknya terus memperkuat tata kelola serta mendorong transformasi digital di bidang keimigrasian.
Dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya bersama jurnalis Hans dari Sekretariat Jenderal Persatuan Wartawan Reaksi Cepat (PWRC), Jumat (31/10), Bugie menilai pelayanan keimigrasian harus mencerminkan kemajuan birokrasi modern yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelayanan keimigrasian adalah wajah negara di mata masyarakat dan dunia. Karena itu, kecepatan, ketepatan, dan integritas menjadi prinsip utama yang tidak boleh ditawar,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara fungsi pelayanan, penegakan hukum, dan pengawasan keimigrasian di wilayah kerja Jakarta Selatan.
Menurut Bugie, keseimbangan tiga fungsi tersebut menjadi kunci dalam menghadirkan layanan publik yang profesional dan terpercaya.
Bugie juga mengapresiasi sejumlah inovasi yang telah dijalankan jajarannya, seperti penerapan sistem antrean online, peningkatan fasilitas ramah disabilitas, serta optimalisasi kanal pengaduan masyarakat.
Ia menyebut, inovasi digital menjadi langkah konkret dalam mempercepat pelayanan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi imigrasi.
Namun, ia mengingatkan bahwa transformasi digital harus disertai sistem pengawasan internal yang kuat agar tidak membuka peluang penyalahgunaan wewenang.
Ia menyatakan bahwa profesionalitas dan etika aparatur negara, tetap menjadi pondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik.
“Imigrasi adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus melayani kebutuhan publik. Keduanya harus berjalan seimbang agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutur Bugie.
Ia kembali menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap seluruh unit kerja di bawah naungan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.
Melalui penguatan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, serta peningkatan transparansi layanan, Bugie berharap kinerja imigrasi semakin dipercaya publik dan menjadi contoh birokrasi modern di era digital.
“Langkah ini, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di era digitalisasi pelayanan,” pungkasnya.(red)






