Mercinews.com – Fauzi Akbar (30), warga Aceh asal Dusun Kampung Jawa, Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktya, Aceh Utara, yang bekerja di Malaysia harus dipulangkan ke Aceh.
Karena sakit pendarahan di jantung yang dialaminya, semakin parah sejak dua minggu terakhir ini.
Fauzi Akbar dipulangkan dari Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar Selasa (23/4/2024) pukul 14.00 WIB menggunakan maskapai Air Asia bersama seorang pendamping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiba di Bandara SIM, Fauzi Akbar dijemput oleh orang tuanya bersama pihak keluarga dan staf kantor sekretariat DPD RI Aceh yang selanjutnya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Biaya pemulangan Fauzi Akbar dari Malaysia ditanggung Anggota DPD-RI/MPR-RI, H Sudirman atau Haji Uma sebesar Rp 4.930.000.
Terkait sakitnya PMI asal Aceh disampaikan oleh Staf Penghubungnya di negeri jiran Malaysia Abu Saba dan Ali Murtala sebagai penghubungnya di Aceh Utara.
“Alhamdulillah setelah melewati proses pengurusan untuk pemulangan hampir seminggu lamanya dan sempat gagal pemulangannya karena kondisinya semakin tidak membaik. Akhirnya saudara kita tiba hari ini via Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang,” ujar Haji Uma, Selasa (23/4/2024).
Lebih lanjut Haji Uma menjelaskan kondisi Fauzi Akbar sudah relatif parah sehingga saat tiba di Aceh bersama pendampingnya Zul Baharin, langsung dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.
Fauzi Akbar sendiri sudah hampir sepuluh tahun bekerja pada sebuah restoran di Malaysia.
Dalam beberapa hari ini kondisinya semakin menurun karena penyakitnya semakin parah []
Serambi