Jakarta, Mercinews.com – Jasad tujuh korban tewas dalam kebakaran toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan telah diidentifikasi oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati. Identifikasi dilakukan lantaran kondisi jenazah dengan luka bakar hampir 100 persen.
“Alhamdulillah tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi semua, dan teridentifikasi,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Jumat (19/4/2024).
Hariyanto mengatakan proses pencocokan mulai dari gigi serta properti yang dikenakan para korban. Haryanto menyebut luka bakar hampir 100 persen yang dialami korban mengakibatkan wajah para korban tak bisa dikenali.
Jadi teridentifikasi semua dengan identifikasi primernya gigi, kemudian sekundernya properti dan medis,” ucap Haryanto.
“(Luka bakar-red) mau sampai 100 persenlah, ya 99 sekian persen ada sisa dikit. Jadi kalo dikenali dengan wajah ga bisa, jadi ada propertinya ada giginya yang masih bisa kita identifikasi,” terang dia.
Berikut identitas 7 korban:
1. Thang Tjiman, laki-laki, usia 75 tahun
2. Heni, perempuan, usia 39 tahun
3. Riichi, usia 2 tahun
4. Austin, laki-laki, usia 8 tahun
5. Tia, perempuan, usia sekitar 25 tahun
6. Shella, perempuan, usia 20 tahun
7. Jesika, perempuan usia 18 tahun.
Setelah proses pencocokkan identitas korban rampung, RS Polri rencananya akan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga . Penyerahan jenazah dilakukan malam ini.
“Ya (diserahkan ke keluarga malam ini-red). Ada lima, itu satu keluarga inti, ada kakek, ibu, ada dua anak, kemudian ada ART. ART ini inisial T. Nanti kami persiapkan kalau mau dibawa ke kediaman masing-masing kami siapkan semuanya,” ujar Haryanto.
Diketahui, kebakaran toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga terjadi karena ledakan kompresor. Ledakan itu bermula ketika salah satu karyawan menyemprotkan bensin ke kayu ring kemudian percikan api muncul hingga api membesar.
“Saksi 1 selaku karyawan menerangkan pada saat saksi bekerja di basement korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap. Dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar,” ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 19.24 WIB, Kamis (18/4). Hampir 10 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di toko bingkai yang terbakar ini.
Korban dalam peristiwa ini berjumlah 12 orang. Lima menderita luka bakar, sementara tujuh orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.[]